2. Dikenal sebagai penghuni apartemen
Agus menambahkan, 4 orang satu keluarga tersebut sebelumnya penghuni apartemen Intan Tower. Dia menyatakan mereka meninggalkan rumah sekitar dua tahun silam.
"Baru hari ini, mereka kembali ke apartemen ini. Dan langsung ada kejadian seperti ini," ujar Agus, menerangkan kronologi bunuh diri empat keluarga itu.
3. Kecupan kening terakhir
Sebelum melakukan aksi bunuh diri, terlihat dari rekaman CCTV lift, sang ayah sempat mencium kening istri dan kedua anaknya. Tidak hanya itu, setelah mencium kening, semua ponsel yang dikumpulkan menjadi satu.
BACA JUGA:
- Depresi! Dani Alves Dikabarkan Ingin Bunuh Diri di Penjara
- Polisi Selidiki Pria Bunuh Diri di Ayunan Taman Puspa Kepanjen
Agus menjelaskan, berdasarkan hasil identifikasi Tim Inafis, keempat orang itu mengalami luka parah di bagian belakang kepala. Luka itu akibat benturan keras disertai patah tulang di sejumlah bagian tubuh.
"Keempatnya mengalami pecah kepala di bagian belakang. Kemudian patah-patah di sekujur tubuh, dan kedua tangan dan kaki patah," tutur Agus.
Untuk saat ini, polisi telah meminta keterangan para saksi. Pihak Polsek Penjaringan juga mengecek bukti CCTV untuk mengungkap motif kasus bunuh diri ini.
"Pengecekan CCTV di lokasi kejadian. Membuat visum et repertum. Membawa korban ke RSCM, dan membuat laporannya," tutur dia.
Dia menuturkan polisi akan mendalami kendaraan yang digunakan untuk datang ke apartemen, serta keluarga korban.