RADARPENA.CO.ID - Kehamilan ektopik, atau yang dikenal dengan istilah Ectopic pregnancy, merupakan kondisi tidak normal pada kehamilan di mana hasil pembuahan sel telur dan sperma terjadi di luar rahim.
Pada umumnya, kehamilan ektopik terjadi di dalam tuba falopi, yang sering disebut sebagai kehamilan tubal.
Jika tidak segera ditangani dengan benar, kehamilan ektopik dapat menyebabkan komplikasi serius seperti perdarahan yang dapat mengancam nyawa.
Jadi, apa langkah-langkah penanganan yang perlu dilakukan untuk kehamilan ektopik? Ayo kita lihat penjelasannya.
Apa itu Kehamilan Ektopik?
Kehamilan ektopik adalah keadaan di mana hasil pembuahan telur terjadi di luar rahim, dan daerah yang sering terkena adalah tabung falopi, serviks, atau rongga perut.
BACA JUGA:
- Bisa Cegah Kehamilan, Inilah Manfaat Teh Bunga Kertas
- Ibu Hamil Wajib Tahu, Inilah Suplemen yang Boleh dan Tidak Boleh Dikonsumsi Semasa Kehamilan
Kondisi kehamilan ektopik dianggap sebagai situasi medis yang darurat. Ketika mengalami kondisi ini, kehamilan tidak dapat dipertahankan karena berpotensi menyebabkan pendarahan yang membahayakan nyawa. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengguguran janin dalam rahim.
Penyebab Kehamilan Ektopik
Kelainan struktur atau kerusakan pada tuba falopi sering menjadi penyebab utama terjadinya kehamilan ektopik.
Kondisi ini dapat mengakibatkan penyempitan saluran tuba falopi, yang menghalangi pergerakan sel telur menuju rahim.
Beberapa kondisi yang seringkali mengakibatkan kerusakan pada tabung falopi dan menjadi pemicu terjadinya kehamilan ektopik adalah sebagai berikut
- Endometriosis.
- Adanya jaringan parut yang terbentuk karena efek samping tindakan medis pada rahim sebelum kehamilan.
- Penyakit radang panggul.