JAKARTA,RADARPENA,CO.ID - Mendatangi makam keluarga dan berdoa dalam Islam dikenal dengan nama ziarah kubur.
Saat berziarah kubur kita berdoa agar Allah mengampuni dosa dan salah sanak karib, saudara, orang tua kita yang sudah meninggal dunia.
Tradisi ziarah kubur diperintahkan oleh Rasulullah SAW melalui hadist-hadistnya yang shahih.
BACA JUGA:Subhanallah! Pahala Salat Sunnah Ini Kata Gus Baha Dapat Dunia dan Seluruh Isinya
BACA JUGA:Gus Baha Bilang Salat Dhuha Jangan Dikerjakan Setiap Hari, Ini Alasannya
Berikut hadist Rasulullah SAW tentang anjuran untuk melaksanakan ziarah kubur.
كُنْتُ نَهَيْتُكُمْ عَنْ زِيَارَةِ الْقُبُورِ فَزُورُوهَا
Artinya : Dahulu saya melarang kalin berziarah kubur, tapi (sekarang) berziarahlah kalian (HR Muslim)
Rasulullah SAW juga tidak hanya memerintahkan untuk melakukan ziarah kubur.
Tapi Rasulullah SAW juga menjelaskan manfaat-manfaat dalam melaksanakan ziarah kubur.
Berikut hadist dari Rasulullah SAW, tentang manfaat berziarah kubur.
كُنْتُ نَهَيْتُكُمْ عَنْ زِيَارَةِ الْقُبُورِ أَلَا فَزُورُوهَا، فَإِنَّهُ يُرِقُّ الْقَلْبَ، وَتُدْمِعُ الْعَيْنَ، وَتُذَكِّرُ الْآخِرَةَ، وَلَا تَقُولُوا هُجْرً
Artinya : Dahulu saya melarang berziarah kubur, tapi (sekarang) berziaralah kalian, sesungguhnya ziarah kubur dapat melunakkan hati,
menitikkan (air) mata,) mengingat pada akhirat dan janganlah kalian berkata buruk (pada saat ziarah) (Hadist Riwayat : Hakim).
Perilaku atau tradisi menziarahi kubur juga dilakukan oleh Rasulullah SAW. Hal tersebut beliau lakukan setelah Malaikat Jibril datang menjumpainya seraya berkata