JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Buah delima adalah buah yang memiliki sifat antioksidan, anti-virus dan anti-tumor. Selain itu, buah ini juga disebut memiliki sumber vitamin yang baik untuk tubuh, terutama vitamin A, C dan E serta asam folat.
Buah delima (Punica granatum) berasal dari Asia Tengah. Buah ini kemudian dibudidayakan di Timur Tengah dan telah tersebar hingga Iran, Afghanistan, India Timur, China, hingga Amerika Serikat.
Mirip seperti buah stroberi, buah delima kaya akan vitamin C, antioksidan, serat, dan agen antiradang. Berdasarkan hasil penelitian, satu buah delima mengandung 64 kalori, 14 gram karbohidrat dan 11 gram gula, 3 gram serat dan 1 gram protein.
Bukan hanya itu buah ini juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, seperti menurunkan tekanan gula darah, meningkatkan imunitas tubuh dan masih banyak lagi.
BACA JUGA:
- Tidak Banyak yang Tahu, Inilah Manfaat Air Kelapa Hijau untuk Penderita Asam Lambung
- 6 Cara Bikin Kulit Cerah Secara Alami dengan Waktu Singkat, Yuk Coba!
Selain buahnya, daun delima juga memiliki khasiat yang baik. Daunnya berbentuk lonjong atau lanset tepi daun rata dan tipe yang tumpul. Berbagai penelitian menemukan bahwa konsumsi buah delima segar memiliki khasiat bagi tubuh. Berikut beragam manfaat buah delima yang wajib diketahui.
Kaya Antioksidan Tinggi
Buah delima kaya akan antioksidan, terutama polifenol, yang dapat melawan radikal bebas dalam tubuh. Antioksidan ini membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif dan dapat mengurangi risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung dan kanker.
Kesehatan Saluran Kemih
Dalam penelitian pada manusia, peneliti menemukan bahwa ekstrak buah delima dapat membantu mengurangi pembentukan batu ginjal, manfaat yang sebagian besar dikaitkan dengan aktivitas antioksidannya. Dalam sebuah penelitian, orang dewasa berusia 18-70 tahun yang mengalami batu ginjal, mereka diberikan 1000 mg ekstrak atau jus buah delima selama 90 hari. Dan ditemukan jus dapat menghambat mekanisme pembentukan batu di dalam tubuh.
Baik Untuk Otak
Buah delima memiliki senyawa yang disebut ellagitannins, yang bertindak sebagai antioksidan dan mengurangi peradangan dalam tubuh. Dengan demikian, buah ini juga menawarkan manfaat perlindungan bagi otak kamu terhadap kondisi yang dipengaruhi oleh peradangan dan stres oksidatif. Beberapa penelitian telah menemukan bahwa ellagitannin dapat membantu melindungi otak dari perkembangan penyakit Alzheimer dan penyakit Parkinson dengan mengurangi kerusakan oksidatif dan meningkatkan kelangsungan hidup sel-sel otak. Ellagitannin dalam buah delima diyakini membantu menghasilkan senyawa dalam usus yang disebut urolithin A, yang telah dipelajari karena kemampuannya untuk mengurangi peradangan di otak dan menunda timbulnya penyakit.