Masyarakat Diimbau Tidak Mudik Bersamaan, Kemehub Prediksi Pemudik Lebaran 2024 Capai 123 Juta Kendaraan

Kamis 07-03-2024,10:17 WIB
Reporter : Lebrina Uneputty
Editor : Lebrina Uneputty

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID- Kementerian Perhubungan mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan mudik dan balik secara bersamaan.

Hal ini dilakukan agar terhindar dari kepadatan arus mudik-balik pada libur Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah. 

"Kami tidak memiliki kewenangan untuk mengatur jadwal libur dan cuti yang telah ditetapkan pemerintah."

BACA JUGA:Simak Jenis Kendaraan yang Dilarang Ikut Program Mudik Motis 2024 dengan Kereta Api

"Jadi kami imbau jangan pulangnya bersamaan karena tol tidak mampu menampung semuanya,” kata Direktur Lalu Lintas Kementerian Perhubungan, Ahmad Yani dalam keterangan tertulis, Rabu 6 Maret 2024.  

Lebih lanjut, Ahmad memprediksikan akan ada 136,7 juta pergerakan masyarakat yang melakukan mudik-balik serta berwisata pada Lebaran 2024.

BACA JUGA:Pemprov DKI Mulai Pengecekan Bus untuk Mudik Gratis Lebaran 2024

Angka tersebut mengalami peningkatan dari tahun 2023 yang mencapai 123 juta kendaraan. 

"Kami memperkirakan mayoritas pemudik bergerak ke arah Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat. Kami bersama stakeholder terkait berkomitmen untuk mengatur arus lalu lintas saat mudik dan balik lebaran,” ujar Ahmad. 

Sebelumnya diberitakan, Kementerian Perhubungan kembali menggelar Program Mudik Gratis Lebaran 2024 atau Idulfitri 1445 Hijriah untuk masyarakat yang ingin mudik.

BACA JUGA:Mudik Lebaran 2024, Pemudik Diimbau Tidak Gunakan Motor

Akan ada 722 unit bus yang melayani pengangkutan masyarakat yang ingin melakukan mudik. 

“Direktorat Jenderal Perhubungan Darat akan sediakan 30.088 kuota untuk mudik gratis tahun ini. Dari angka tersebut terdiri 24.368 orang untuk arus mudik dan 5.720 orang untuk arus balik,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Hendro Sugiatno.

Kategori :