BACA JUGA:
- Cegah Bahasa Daerah Bengkulu dari Kepunahan, Pemrov Bersama Kantor Bahasa Gelar Rakor
- Tips Atasi Sembelit saat Jalani Puasa Ramadhan: Insya Allah Ibadah Jadi Lancar dan Nyaman!
Selain sebagai alat untuk memberi tanda waktu berbuka puasa, tradisi ini juga dianggap sebagai bentuk penghormatan terhadap nilai-nilai agama dan sekaligus menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas budaya Lebanon.
Tradisi ini menunjukkan kekayaan budaya dan keunikan dalam cara umat Muslim di Lebanon merayakan bulan Ramadan. Dengan menonjolkan praktik Midfa Al Iftar, Lebanon memberikan warna tersendiri dalam panorama perayaan Ramadan di Timur Tengah.
Keberagaman ini juga mencerminkan betapa pentingnya nilai-nilai agama dan tradisi lokal dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Lebanon, yang terus diwarisi dan dirayakan secara turun-temurun.
2. Turki
Sebagai sebuah negara dengan sejarah dan budaya yang kaya, menunjukkan keunikan dalam pelaksanaan ibadah puasa selama bulan Ramadan. Salah satu aspek yang mencolok adalah cara mereka membangunkan masyarakat untuk sahur, yang terbilang unik dan menarik untuk diketahui.
BACA JUGA:
- Bolehkah Ibu Hamil Tidak Berpuasa? Begini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat
- Ustaz Adi Hidayat Terangkan Hukum Puasa bagi Ibu Menyusui selama Bulan Suci Ramadhan
Dalam tradisi yang berbeda dengan Lebanon, masyarakat Turki mengadopsi penggunaan tabuhan drum sebagai sarana untuk membangunkan masyarakat sebelum waktu sahur dimulai.
Menariknya, penabuh drum ini tidak hanya sekadar membangunkan masyarakat dengan suara drum, namun mereka juga mengenakan pakaian tradisional Ottoman. Pakaian ini mencakup fez, topi khas Ottoman, dan rompi yang dihiasi dengan motif-motif tradisional yang kaya akan sejarah.
Penampilan mereka yang mengenakan pakaian tradisional bukan hanya sekadar bentuk praktik budaya, tetapi juga menjadi sebuah simbol kebanggaan akan warisan sejarah Turki.
Ketika penabuh drum berkeliling, mereka menciptakan suasana yang meriah dengan tabuhan drum dan penampilan tradisional mereka. Inilah salah satu cara khas Turki untuk memberikan semangat kepada masyarakat agar mereka dapat bersiap-siap untuk sahur dengan penuh semangat dan kebersamaan.
BACA JUGA:
- Kapan Puasa Ramadhan 2024 Dimulai? Cek Jadwal Sidang Isbat dan Link Live Streaming Ini
- Niat Makan Sahur di Puasa Ramadan dan Doa Berbuka Puasa dari Nabi Muhammad SAW
Dengan demikian, tradisi ini menjadi bagian integral dari pengalaman Ramadan di Turki, menciptakan keunikan yang membedakan mereka dari negara-negara lain di Timur Tengah. Keberagaman ini memberikan gambaran tentang betapa kaya dan beragamnya tradisi dan budaya umat Muslim di seluruh dunia.
3. Mesir
Setiap tahunnya, masyarakatnya mengamalkan kebiasaan yang unik dalam menyambut bulan Ramadan. Tradisi ini menonjolkan penggunaan berbagai lentera berwarna-warni yang dihiasi dengan desain artistik, menciptakan pemandangan yang memikat selama bulan suci tersebut.
Lentera-lentera yang digunakan bukan hanya sekadar unsur dekoratif semata, melainkan juga menjadi simbol persatuan dan kegembiraan sepanjang periode Ramadan. Setiap lentera dengan warna yang beragam menciptakan suasana yang penuh semangat, sementara desainnya yang indah melambangkan keceriaan dan keindahan dalam menjalani ibadah puasa.