JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Platform keamanan Samsung Knox dikenalkan pada tahun 2013 untuk pertama kali.
Solusi ini dirancang untuk melindungi kebutuhan bisnis dan end user, baik dari sisi hardware maupun software.
Dengan menerapkan sistem keamanan berlapis, sistem keamanan yang dikembangkan Samsung ini kini telah berusia 10 tahun, dan sudah berhasil melindungi miliaran pengguna di seluruh dunia dan mengenalkan era baru keamanan pada perangkat.
Dalam perkembangannya, Samsung Knox telah melewati evolusi. Pada tahun 2021, Samsung mengenalkan Knox Vault, sistem keamanan inovatif yang mampu mengisolasi data sensitif pengguna secara fisik.
"Keamanan terhadap data pribadi menjadi salah satu keunggulan yang ditawarkan Samsung melalui rangkaian perangkat Galaxy terbaru. Terlebih pengguna HP sekarang memiliki kebutuhan untuk menyimpan berbagai jenis data dan melakukan transaksi digital melalui HP. Inovasi Samsung Knox pada HP Galaxy mengamankan pengguna dari berbagai serangan. Menawarkan keamanan dan kenyamanan dalam aktivitas digital sehari-hari", ujar Banu Afwan Pribadi, selaku Head of B2B Innovation Lab, Samsung Research Indonesia.
BACA JUGA:
- Tak Kalah Mentereng, Galaxy Fit 3 Punya Fitur Ketahanan Baterai hingga 13 Hari, Harga Rp800 Ribu
- 10 Fakta Menarik dari Apple Vision Pro: Inovatif dan Bantu Perbaiki Penglihatan Secara Alami
Dalam perkembangannya, Samsung Knox telah melewati beberapa kali proses evolusi. Contohnya pada tahun 2021, Samsung mengenalkan Knox Vault, sistem keamanan inovatif yang mampu mengisolasi data sensitif pengguna secara fisik.
Data seperti pola lockscreen, password, hingga PIN disimpan secara terpisah dari data lainnya, sehingga lebih aman dari upaya peretasan atau pencurian data.
Kemampuan pengamanan data inilah yang banyak digunakan dalam setting bisnis dan enterprise. Namun demikian, selain untuk melindungi kebutuhan bisnis, Samsung Knox Vault ini juga bermanfaat bagi para konsumen individu yang menyimpan data pribadi di smartphone.
Contoh mudahnya seperti saat menggunakan aplikasi M-Banking, tentunya kita perlu memasukkan password saat login atau PIN ketika bertransaksi. Data password dan PIN inilah yang disimpan dalam Knox Vault.
Pemanfaatan kemampuan Knox Vault yang lain adalah pada fitur Samsung Pass. Layanan ini dapat digunakan oleh pengguna untuk mempersingkat proses log in dengan menyimpan data password berbagai aplikasi dan layanan. Data password yang disimpan Samsung Pass akan diamankan oleh Knox Vault.
Data password yang disimpan Samsung Pass akan diamankan oleh Knox Vault. Pengaplikasian lain adalah via Secure Folder.
Fitur ini merupakan area terenkripsi pada smartphone Samsung yang memungkinkan pengguna untuk menyimpan dan mengelola data sensitif secara aman.
BACA JUGA:
- Informasi Tablet Xiomi Pad 6, Spesifikasi dan Harga di Tanah Air
- Render Samsung Galaxy Z Flip 6 Hadir dengan Lebih Stylish dan Performa Tangguh, Cek Spesifikasinya di Sini!
Fitur ini berfungsi sebagai lapisan tambahan keamanan pada perangkat, memastikan data-data penting yang tersimpan pada perangkat tak mudah diakses sembarangan. Secure Folder ini pun didukung keamanannya oleh Knox Vault.