Pada umumnya, rematik akan menyerang beberapa sendi sekaligus, terutama di tangan, pergelangan tangan, dan lutut.
Peradangan yang muncul di sendi yang terkena rematik dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan sendi, yang pada gilirannya dapat menyebabkan nyeri kronis dan deformitas sendi.
Jika sampai komplikasi, rematik dapat memengaruhi berbagai bagian tubuh dan menyebabkan masalah pada organ seperti paru-paru, jantung, dan mata.
Pada umumnya, rematik terjadi pada wanita dalam rentang usia 20-40 tahun.
Risiko rematik juga meningkat seiring bertambahnya usia karena produksi cairan pelumas sendi menurun, yang menyebabkan peradangan sendi lebih mudah terjadi.
Maka dari itu, jangan percaya bahwa mandi malam dapat menyebabkan rematik.
BACA JUGA:Mitos Atau Fakta Asam Urat Penyakit Turunan? Yuk Kenali Penyebab dan Cara Pengobatannya
Tidak Menyebekan Rematik, Mandi Malam Aman Dilakukan?
Seperti yang diketahui, Mitos tentang Mandi Malam dan Rematik memang tidak berdasar.
Tetapi, perlu diingat bahwa mandi malam, terutama dengan air dingin, tidak disarankan bagi penderita rematik.
Mandi malam dengan air dingin dapat menyebabkan nyeri pada sendi penderita rematik karena udara yang lebih dingin pada malam hari dan suhu air yang rendah dapat menyebabkan penyusutan pada kapsul sendi.
Dan Ini dapat mengakibatkan kekakuan dan rasa tidak nyaman hingga sakit pada sendi.
Maka dari itu, disarankan bagi penderita rematik untuk menghindari mandi malam dengan air dingin.
BACA JUGA:Fakta Rekor! Film 'Agak Laen' Tembus 6.000.000 Penonton
BACA JUGA:Fakta Menarik Saat Mendaki Gunung Abang di Bali, Sejuta Pesona Ketika Berada di Puncak