Kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga naik 1,52 persen. Kelompok perlengkapan peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar naik 1,68 persen.
Kelompok transportasi naik 2,73 persen. Kelompok rekreasi, olahraga dan budaya naik sebesa1 1,96 persen.
Kelompok pendidikan naik sebesar 1,64 persen. Kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran naik sebesar 1,96 persen.
Kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya naik sebesar 2,91 persen.
Sementara itu Kelompok pengeluaran kesehatan mengalami deflasi atau turun sebesar 0,30 persen dan kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan juga turun sebesar 0,06 persen.
Komoditas-komoditas di Bengkulu tidak ada saja terjadi inflasi, karena beberapa komoditas justru turun harga seperti bawang merah, tomat, ikan dencis, semangka bawang putih dan popok bayi sekaligus memicu terjadi deflasi.