JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto menargetkan pertumbuhan perekonomian Indonesia sebanyak 6 hingga 7 persen dalam 20 tahun kedepan.
"Perekonomian Indonesia perlu tumbuh minimal 6% hingga 7% dalam 20 tahun ke depan untuk keluar dari perangkap pendapatan menengah dan berkembang menjadi negara berpendapatan tinggi," katanya pada Rabu, 28 Februari 2024.
Dia juga menjelaskan tentang pentingnya kerjasama internasional dalam mewujudkan cita-cita Indonesia sebagai Indonesia Emas 2045.
BACA JUGA:Sekjen Kemendes: Transformasi Keuangan Negara Harus Berbasis Digital
"Kerja sama internasional akan memainkan peran penting dalam transisi dan transformasi Indonesia dengan memberikan peta jalan komprehensif menuju kemajuan," ujarnya di The Langham, Jakarta.
Hal ini seperti yang dicita-citakan dalam Indonesia Emas 2045, tambahnya.
Menko Airlangga menyebutkan bahwa pemerintah saat ini fokus pada peningkatkan produktivitas dan daya saing di kancah Internasional untuk merevitalisasi pertumbuhan ekonomi.
Hal tersebut dapat membuat Indonesia memiliki Produk Domestik Bruto yang lebih tinggi.
BACA JUGA:Stok Melimpah, NFA Jamin Harga Beras Bakal Turun Jelang Panen Raya
Dalam pembukaan dinner di acara Organization for Economic Cooperation and Development (OECD), Airlangga juga memaparkan bahwa perekonomian Indonesia pada 2023 tumbuh di tengah melemahnya ekonomi global.
"Perekonomian Indonesia tumbuh sebesar 5,05 persen pada tahun 2023 di tengah perlambatan ekonomi global, meningkatnya ketegangan geopolitik, risiko inflasi, dan perubahan iklim," tandasnya.
Dia juga menjelaskan dengan pertumbuhan ekonomi indonesia tersebut telah membuat Indonesia menjadi salah satu negara dengan ekonomi stabil di Asia Tenggara. (Ayu Novita)