Ketika tiba dan berhadapan dengan interviewer, tidak seharusnya kamu tampil sebagai seseorang yang tidak memiliki persiapan apa pun.
Memang, kejujuran merupakan salah satu hal yang sangat dipertimbangkan dalam wawancara kerja.
Akan tetapi, bukan berarti kamu akan mengungkapkan kejujuran bahwa kamu tidak tahu banyak hal.
Sebaliknya, kamu harus mempersiapkan materi interview yang bisa dipersiapkan.
Carilah tips-tips di internet, daftar pertanyaan wawancara yang biasa ditanyakan, profil perusahaan, bahkan hingga pemahamanmu tentang diri sendiri.
Meski tidak semua pertanyaan dalam wawancara kerja bisa ditebak, tetapi setidaknya kamu sudah bersiap sebisa mungkin tentang apa yang bisa kamu persiapkan dan kamu antisipasi.
Kamu bisa melakukan wawancara tiruan terlebih dahulu dengan meminta bantuan teman sebagai penanya sebagai salah satu bagian dari persiapan sebelum wawancara kerja agar tidak cemas.
Semakin siap kamu dengan pengetahuan yang dimiliki, maka semakin baik pula kesan yang diterima oleh pihak yang mewawancara.
4. Mengubah perasaan cemas menjadi energi positif
Alih-alih berfokus pada perasaan cemas yang datang menghampirimu, akan lebih baik jika kamu berusaha untuk mengalihkan perasaan tersebut ke arah yang lebih positif.
Persiapan sebelum wawancara kerja agar tidak cemas yang bisa kamu lakukan dalam hal ini adalah dengan mengubah anggapan buruk dalam kepala dan menggantinya dengan asumsi positif.
Kecemasan yang ditafsirkan sebagai hal baik dapat membantu kamu untuk lebih siap dalam menghadapi tantangan dalam interview tersebut.