Apa Itu Sarkoma dan Penyebabnya Hingga Membuat Alice Norin Harus Menopause Dini?

Sabtu 17-02-2024,18:06 WIB
Reporter : Dimas Satriyo
Editor : Dimas Satriyo

Operasi akhirnya dijalani Alice pada 16 Desember 2023. 

 

"Aku sama suami kayak enggak dikasih waktu mencerna. Ini beneran? Is this real?" tandasnya.

Definisi Kanker Sarkoma

Dikutip dari Mayo Clinic, Jumat 17 Februari 2024, sarkoma adalah salah satu jenis kanker yang dapat terjadi di berbagai lokasi di tubuh Anda. 

Sarkoma adalah istilah umum untuk sekelompok besar kanker yang dimulai di tulang dan jaringan lunak.

Sarkoma jaringan lunak terbentuk di jaringan yang menghubungkan, menopang, dan mengelilingi struktur tubuh lain. 

Ini termasuk otot, lemak, pembuluh darah, saraf, tendon, dan lapisan persendian. 

Ada lebih dari 70 jenis sarkoma, dan perawatannya tergantung pada jenis sarkoma, lokasi, dan faktor lain.

 

Tanda dan gejala sarkoma meliputi:

  • Benjolan yang dapat dirasakan melalui kulit yang mungkin terasa nyeri atau tidak
  • Sakit tulang
  • Patah tulang yang terjadi secara tidak terduga. Misalnya, dengan cedera ringan atau tanpa cedera sama sekali
  • Sakit perut
  • Penurunan berat badan

Tidak jelas apa penyebab sebagian besar sarkoma. 

Secara umum, kanker terbentuk ketika terjadi perubahan pada DNA di dalam sel. 

DNA di dalam sel dikemas jadi sejumlah besar gen individu, yang masing-masing berisi serangkaian instruksi yang memberi tahu sel fungsi apa yang harus dilakukan, serta cara tumbuh dan membelah.

Faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko sarkoma antara lain:

  1. Sindrom yang diwariskan. Beberapa sindrom yang meningkatkan risiko kanker dapat diturunkan dari orangtua ke anak. Contoh sindrom yang meningkatkan risiko sarkoma, termasuk retinoblastoma familial dan neurofibromatosis tipe 1.
  2. Terapi radiasi untuk kanker. Pengobatan radiasi untuk kanker meningkatkan risiko berkembangnya sarkoma di kemudian hari.
  3. Pembengkakan kronis. Limfedema adalah pembengkakan yang disebabkan cadangan cairan getah bening yang terjadi ketika sistem limfatik tersumbat atau rusak. Ini meningkatkan risiko sejenis sarkoma yang disebut angiosarcoma.
  4. Paparan bahan kimia. Bahan kimia tertentu, seperti beberapa bahan kimia industri dan herbisida, dapat meningkatkan risiko sarkoma yang mempengaruhi hati.
  5. Paparan virus. Virus yang disebut human herpesvirus 8 dapat meningkatkan risiko sejenis sarkoma yang disebut sarkoma Kaposi pada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Kategori :