Samsung Electronics Indonesia resmi memperkenalkan program baru yang diberi nama SmartExchange.
Melalui program ini, Samsung membuka kesempatan bagi untuk menitip buang atau titip jual barang elektronik lama mereka.
Nantinya, produk elektronik yang lama tersebut dapat ditukar tambah dengan produk baru dari Samsung, dengan gratis pemasangan.
Program ini disebut sebagai bentuk kontribusi pelestarian lingkungan dari Samsung sekaligus solusi nyata bagi konsumen yang ingin membuang atau menjual produk elektronik lama mereka.
Menurut Head of Appliances Business Samsung Electronics Indonesia Joseph Martius, konsumen kadang menghadapi dilema ketika ingin membuang barang elektronik lama mereka.
Sebab, tak jarang ukurannya besar, biaya mahal, dan kurangnya informasi soal tempat pembuangan.
"Namun, dengan kehadiran program SmartExchange dari Samsung, kita kini memiliki solusi cerdas untuk membuat atau pun menjual barang lama," tuturnya dalam keterangan resmi yang diterima, Selasa 6 Februari 2024.
Selain itu, Joseph juga menuturkan, program ini turut membantu mengatasi tantangan seputar sampah elektronik.
Alasannya, barang yang tidak terpakai tidak sekadar dibuang, tapi didaur ulang untuk penggunaan berkelanjutan.
3. Protes Label Indie: Royalti Spatial Audio Apple Music cuma Untungkan Pemain Besar
Wacana baru Apple untuk memberikan potongan royalti lebih tinggi kepada artis yang menawarkan spatial audio, membuat marah beberapa label indie.
Mereka berpendapat bahwa hal itu akan menghilangkan potensi pendapatan mereka demi perusahaan yang memiliki lebih banyak sumber daya.
Dikutip dari Engadget, pada Selasa 6 Februari 2024, Apple bulan lalu mulai menawarkan royalti 10 persen lebih tinggi kepada artis yang merilis trek dengan format spatial audio di Apple Music.