Mengupas Tuntas! Mengenal Dampak Negatif dari Fobia Bila Tidak Segera Ditangani

Jumat 02-02-2024,17:00 WIB
Reporter : Dimas Satriyo
Editor : Dimas Satriyo

Hanya dengan memikirkan tentang objek fobia, seseorang dapat merasakan perasaan kecemasan. Pada anak-anak lebih muda, orang tua mungkin melihat bahwa mereka menangis, menjadi sangat clingy, atau mencoba bersembunyi di balik kaki orang tua atau objek. Mereka juga mungkin mengamuk untuk menunjukkan kecemasan mereka.

 

Bagaimana Otak Berfungsi Selama Fobia

Dalam fobia, bagian-bagian otak yang berurusan dengan rasa takut dan stres terus-menerus mengambil kembali peristiwa menakutkan tersebut secara tidak pantas.

Peneliti telah menemukan bahwa fobia sering kali terkait dengan amigdala, yang terletak di belakang kelenjar pituitari di otak. 

Amigdala dapat memicu pelepasan hormon "fight-or-flight". 

Hormon ini membuat tubuh dan pikiran berada dalam keadaan sangat waspada dan stres.

 

Pengobatan Fobia

Fobia dapat diobati dengan baik, dan orang yang mengalaminya hampir selalu sadar akan gangguan yang mereka alami. Ini sangat membantu dalam proses diagnosis. 

Berbicara dengan seorang psikolog atau psikiater adalah langkah awal yang berguna dalam mengobati fobia yang sudah teridentifikasi.

Jika fobia tidak menyebabkan masalah yang parah, kebanyakan orang menemukan bahwa dengan menghindari sumber ketakutan mereka, mereka dapat tetap mengontrol diri. 

Banyak orang dengan fobia spesifik tidak mencari pengobatan karena ketakutan-ketakutan ini sering dapat diatasi.

 

  • Obat-obatan

1. Beta blockers

2. Antidepresan

Kategori :