Mengupas Tuntas! Mengenal Dampak Negatif dari Fobia Bila Tidak Segera Ditangani

Jumat 02-02-2024,17:00 WIB
Reporter : Dimas Satriyo
Editor : Dimas Satriyo

Fobia spesifik dikenal sebagai fobia sederhana karena mereka dapat dikaitkan dengan penyebab yang dapat diidentifikasi yang mungkin tidak sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari seseorang, seperti ular. 

Oleh karena itu, ini tidak kemungkinan besar memengaruhi kehidupan sehari-hari secara signifikan.

Kecemasan sosial dan agorafobia dikenal sebagai fobia kompleks, karena pemicunya kurang mudah dikenali. Orang dengan fobia kompleks juga mungkin sulit menghindari pemicu, seperti meninggalkan rumah atau berada dalam kerumunan besar.

 

Sebuah fobia menjadi dapat didiagnosis ketika seseorang mulai mengatur hidup mereka untuk menghindari penyebab ketakutan mereka. 

Ini lebih parah daripada reaksi ketakutan normal. 

Orang dengan fobia memiliki kebutuhan yang sangat besar untuk menghindari segala sesuatu yang memicu kecemasan mereka.

 

Gejala Fobia

Seseorang dengan fobia akan mengalami gejala-gejala berikut. Gejala ini umumnya muncul pada sebagian besar jenis fobia:

Sensasi kecemasan yang tidak terkendali ketika terpapar dengan sumber ketakutan.

Perasaan bahwa sumber ketakutan tersebut harus dihindari dengan segala cara.

Tidak mampu berfungsi dengan baik ketika terpapar pemicu ketakutan.

Pengakuan bahwa ketakutan tersebut bersifat irasional, tidak masuk akal, dan dibesar-besarkan, yang dikombinasikan dengan ketidakmampuan untuk mengendalikan perasaan tersebut.

Seseorang kemungkinan akan mengalami perasaan panik dan kecemasan yang intens ketika terpapar dengan objek fobianya. Efek fisik dari sensasi ini dapat mencakup:

  • Berkeringat
  • Pernapasan tidak normal
  • Detak jantung yang meningkat
  • Gemetar
  • Rasa panas atau kedinginan
  • Sensasi tersedak
  • Nyeri dada atau rasa sesak
  • Perasaan "kupu-kupu" di perut
  • Kesemutan
  • Mulut kering
  • Kebingungan dan disorientasi
  • Mual
  • Pusing
  • Sakit kepala
Kategori :