Stop kontak dan air adalah kombinasi yang sangat berbahaya. Pastikan Anda menjaga stop kontak tetap kering dan jauhkan dari sumber air.
Jangan menggunakan stop kontak di dekat wastafel, kamar mandi, atau area yang mudah terkena cipratan air.
Jika Anda harus menggunakan stop kontak di area yang berpotensi basah, pastikan Anda menggunakan stop kontak yang tahan air atau lindungi dengan penutup yang tepat.
5. Sebarkan Penggunaan Sirkuit
Distribusikan penggunaan titik listrik di rumah secara merata. Hindari mengkonsentrasikan aktivitas di satu titik.
Ini membantu mencegah beban berlebih pada satu sirkuit, meminimalkan risiko gangguan, dan melindungi peralatan listrik di rumahmu.
6. Gunakan Stop Kontak dengan Pengaman
Pengaman stop kontak adalah perangkat yang dirancang khusus untuk melindungi anak-anak dari bahaya listrik.
Mereka dapat mencegah anak-anak menyentuh soket stop kontak yang berpotensi berbahaya.
Pastikan Anda menggunakan pengaman stop kontak di rumah Anda, terutama jika memiliki anak kecil di rumah.
7. Cabut Stop Kontak Saat Tidak Digunakan
Salah satu langkah yang paling mudah tetapi sering dilupakan adalah mencabut stop kontak saat tidak digunakan.
Dengan mencabut stop kontak, Anda dapat menghindari kebocoran listrik dan menghemat energi listrik.
Pastikan Anda mencabut stop kontak peralatan elektronik yang jarang digunakan atau saat Anda meninggalkan rumah untuk waktu yang lama.
8. Gunakan Stop Kontak dengan Grounding
Grounding adalah langkah penting untuk melindungi rumah Anda dari arus pendek dan gangguan listrik lainnya. Pastikan stop kontak yang Anda gunakan memiliki grounding yang tepat.