JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo mengunjungi Banda Neira, yang merupakan pulau terkecil di Provinsi Maluku pada Selasa, 30 Januari 2024.
Dalam kunjungannya ke Banda Neira, Capres nomor urut 3 tersebut mengatakan bahwa Banda Neira perlu mendapatkan perhatian khusus, dimana terdapat potensi yang perlu dijaga baik alam maupun sejarah serta budaya.
Perlu diketahui meskipun Banda Neira merupakan Pulau terkecil di Porvinsi Maluku, namun Pulau ini memiliki sejumlah keindahan alam sekaligus menyimpan sejarah perjuangan sewaktu melawan penjajah.
BACA JUGA:Bikin Betah! 3 Wisata Air Terjun Hits di Bandung yang Wajib Dikunjungi, Ada Niagara Mini
Indonesia sudah sejak lama terkenal akan keindahan dan berbagai tempat bersejarahnya. Salah satu kawasan wisata di Indonesia bagian Timur adalah kepulauan Banda.
Ada berbagai tempat wisata di Banda Naira yang bisa kamu nikmati keindahannya dan juga mengandung nilai sejarah yang tinggi.
Pesona Banda Neira memang tidak akan ada yang mampu menolaknya. Keindahan alamnya yang masih terjaga dengan baik membuat siapa saja yang datang pasti ingin tinggal lebih lama.
Bukan hanya alamnya saja yang menjadi daya tarik wisata, tetapi ada berbagai tempat wisata lainnya yang tidak kalah menarik.
Untuk kalian yang belum pernah mengetahui objek wisata apa saja yang ada di Pulau Banda Neira, lebih baik simak dalam ulasan artikel ini ya.
Berikut ini ada beberapa tempat wisata yang bisa kalian kunjungi di Banda Neira:
BACA JUGA:Pesona Bali Kini Hadir di Jawa Tengah, 6 Rekomendasi Tempat Wisata Mirip Bali di Jogja 2024
BACA JUGA:13 Tempat Wisata di Jakarta Terpopuler untuk Dikunjungi Bersama Keluarga: Nomor 4 Punya 'Wajah Baru'
1. Benteng Belgica
Tempat wisata pertama yang wajib kamu kunjungi adalah Benteng Belgica. Sejarah panjang dan alasan pendiriannya menjadi daya tarik mengapa banyak orang berkunjung ke tempat ini. Singkat cerita, pada awal tahun 1500an, Portugis datang dan membangun sebuah benteng sederhana di Banda Neira.
Setelah Belanda menguasai wilayah ini, mereka membangun sebuah benteng yang lebih kokoh bernama Benteng Belgica dalam 3 tahap di lokasi yang sama. Belgica I berdiri pada tahun 1611, kemudian pada tahun 1660, pembangunan Benteng Belgica II. Pada tahun 1667, pembangunan Belgica III selesai.