Padahal, jika ada kesalahan dalam membaca strategi marketing itu, para pebisnis toko online bisa mencatatkan kerugian signifikan, seperti over-marketing cost.
Untuk itu, AHA membangun sistem AI yang mengumpulkan data bisnis untuk dianalisis dan diolah.
Hasil olahan data itu akan dikalkulasikan untuk membantu membuat keputusan marketing yang tepat untuk semua toko online yang dikelola oleh AHA.
Hingga saat ini, AHA bot sudah mengelola lebih dari 30.000 stock keeping unit (SKU) dengan update data setiap hari.
Di mana, jika mengelola 30.000 SKU secara manual perlu puluhan orang dan membutuhkan waktu cukup lama untuk melakukan kalkulasinya.
Salah satu layanan yang ditawarkan oleh teknologi AI dari AHA adalah layanan Manangement Official Store Only (MOSO).
Sistem ini menawarkan pengelolaan strategi maarketing hingga customer service dengan dukungan dari AHAbot.
AHAbot akan mengambil beberapa data yang siap dolah seperti trafik pengunjung, data omzet, data tingkat konversi hingga average order value (AOV) serta banyak metrik lainnya.
Dengan menggunakan analisis dan rekomendasi dari AHAbot ini, cost marketing yang dikeluarkan akan lebih optimal dibandingkan memberikan diskon kepada seluruh produk tanpa strategi detail yang ujung-ujungnya berpotensi menjadi rugi.
Tingkat Akurasi AHAbot
tingkat akurasi prediksi AHAbot akan disesuaikan dengan seberapa lama AI dari AHA ini sudah mengelola sebuah toko online.
Semakin lama AHAbot mengelola toko online, kecerdasan buatan ini bisa memberikan prediksi yang lebih tepat.
Pasalnya, AHAbot sudah mempelajari pola-pola dan data historis yang lebih komprehensif dari toko tersebut.