Namun sayangnya Marselino Ferdinan yang melakukan kesalahan umpan silang yang berhasil dicuri oleh Takehiro Tomiyasu.
Jepang sukses merebut penguasaan bola dari Timnas Indonesia, namun Marselino Ferdinan yang selalu gagal untuk penguasaan bola justru memberi peluang kepada Timnas Jepang.
Jepang terus berusaha mengancam lini pertahanan Timnas Indonesia, tendangan bebas didapatkan oleh Samurai Biru beberapa kali namun tak kunjung membuahkan gol.
Keito Nakamura mendapatkan peluang mencetak gol pada menit ke 34, namun sepakan hanya membentur tiang gawang Ernando Ari.
Rafael Struick mendapatkan pelanggaran kartu kuning pada menit ke 42. Hingga babak pertama usai Timnas Indonesua tak berhasil meraih satu gol.
Babak pertama usai, Timnas Indonesia tertinggal dengan skor 1-0 di babak pertama Piala Asia grup D.
Di babak kedua Skuad Garuda terus memberikan perlawanan namun sayangnya pada menit ke 52 Ernando Ari mengalami kebobolan.
Berawal dari umpan tarik Ritsu Doan yang mengarah ke Ueda dan berhasil mencetak gol kedua untuk Tim Samurai Biru.
Gol bunuh diri yang dilakukan Justin Hubner pada menit ke 88 membuat Timnas Jepang berhasil menggandakan gol menjadi 2-0.
Indonesia tertinggal 2-0 di babak kedua, namun Timnas Jepang berhasil mengancam kembali pertahanan Indonesia.
Takumi Minamino dan Daizen Maeda pelatih Jepang menurunkan secara bersamaan di menit ke-69.
Egy Maulana Vikri terjatuh dilapangan dan harus keluar dari lapangan pada menit ke 73.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong menurunkan Elkan Baggott untuk menggantikan Egy, namun usaha pergantian pemain belum bisa membuahkan hasil bagi Skuad Garuda.
Pada menit ke 88 Timnas Indonesia mengalami kebobolan yang ketiga melalui aksi tembakan dari Ueda Ayasa.
Bola tak mampu dihalau oleh Justin Hubner, Timnas Jepang unggul dengan skor 3-0 dan menjadi skor penutup bagi Jepang.
Sandy Walsh sukses mencetak gol di masa injury time 90+1 dan memperkecil kedudukan Timnas Indonesia menjadi 1-3 melalui umpan panjang dari Pratama Arhan yang berhasil dicetak Sandy Walsh.