Duet El Nino dan IOD di 2023 memicu kekeringan berbulan-bulan terutama di bagian selatan khatulistiwa RI.
BMKG mengungkap keberadaan El Nino sejak Juli 2023 dan memprediksi fenomena ini berakhir sekitar Februari-Maret.
Sementara, Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) memprediksi El Nino setidaknya bisa bertahan hingga Maret 2024.
"Peristiwa ini diperkirakan akan berdampak besar dan luas terhadap pola cuaca di sebagian besar wilayah tropis dan sekitarnya setidaknya hingga akhir tahun 2023 dan kuartal pertama (Januari–Maret) tahun 2024,"