Seperti halnya El Nino pada 2015 yang berlanjut ke tahun kedua pada 2016 dan El Nino 1997 yang berlanjut pada 1998. Ardhasena menyampaikan bahwa tren jangka panjang pemanasan global akan terus berlanjut.
Kondisi tersebut, lanjut Ardhasena, ditambah dengan lompatan pemanasan suhu permukaan dalam 1-2 tahun karena pelepasan energi yang masif selama periode El Nino 2023-2024.