JAKARTA, RADARPENA.CO.ID- Kapten Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas Amin), Muhammad Syaugi Alaydrus membeberkan strategi pada debat cawapres ke-dua di JCC,Minggu 21 Januari 2024.
Muhaimin Iskandar selaku sosok yang diusungnya bakal menyoroti isu perubahan iklim (climate change) pada acara tersebut.
Menurut Muhammad Syaugi Alaydrus, pada debat bersama Gibran Rakabuming Raka dan Mahfud MD nanti, Cak Imin disebut bakal mengaitkan isu perubahan iklim.
BACA JUGA:Ali Masykur Musa : Kritik Khofifah, Cak Imin Salah Alamat
Kemudian, baru dikaitkan dengan ketahanan pangan.
"Cak Imin (Muhaimin Iskandar) bakal membahas tentang climate change, itu yang nanti akan menuju ke ketahanan pangan. Ketahanan pangan ini larinya akan ke petani, itu yang harus disiapkan,” ujarnya, Kamis 18 Januari 2024.
Syaugi menyebut, Cak Imin juga akan menyinggung permasalahan pertanian terutama terkait masalah pupuk.
Terlebih, pupuk merupakan sorotan utama yang selalu disampaikan pasangan Anies-Muhaimin di setiap kampanyenya.
BACA JUGA:Profil Budi Said, Konglomerat Surabaya Tersangka Korupsi Emas Antam
"Pak Anies dan Cak Imin selalu mengatakan persoalan petani itu hanya tiga, enggak banyak. Nomor satu pupuk, nomor dua pupuk, nomor tiga pupuk, itu yang akan nanti digaungkan oleh beliau,” kata Syaugi.
Mantan Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) ini optimis Cak Imin dapat menguasai seluruh topik-topik yang akan muncul dalam debat nanti. Terlebih, dia juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI bidang Kesejahteraan Rakyat.
“Insya Allah, nanti hari Minggu kita bisa lihat bersama. Bagaimana strategi beliau (Cak Imin, Red) untuk melahap semua substansi debat itu,” ucap Syaugi.
Jadwal dan tema debat Cawapres kedua atau putaran keempat Debat Capres-Cawapres
Debat keempat Pilpres yang diikuti oleh kandidat cawapres dilaksanakan pada Minggu 21 Januari 2024 di Jakarta Convention Centre (JCC), Senayan, Jakarta.
Debat keempat ini akan membahas tema Pembangunan Berkelanjutan, Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, Energi, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat dan Desa.