Ancaman Stok Pangan 2024, Bulog Datangkan 2 Juta Ton Beras Thailand dan India

Senin 15-01-2024,14:37 WIB
Reporter : Iksan Agus A.
Editor : Lebrina Uneputty

JAKARTA,RADARPENA,CO.ID - Ancaman Stok beras awal tahun 2024 ini, sudah diantisipasi secara Pemerintah melalui Perum Bulog.

Antisipasi diberikan sebagai upaya berjaga-jaga seandainya, kebutuhan pangan meningkat kurun waktu tahun 2024 yang baru berjalan 15 hari ini

Caranya akhir tahun 2023 lalu, atau di penghujung bulan Desember telah dipastikan Indonesia mengimpor 2 juta ton beras dari Thailand dan India.


Dirut Bulog Bayu Krisnamurthi dalam sebuah kesempatan Foto : Disway.id --

Jika tidak ada hambatan 2 juta ton beras Thailand itu, akan mulai datang di Januari ini.

Sebelumnya Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi menyatakan Pemerintah telah menugaskan Bulog untuk impor beras guna memastikan ketersediaan cadangan beras untuk  tahun 2024. 

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi yang menyatakan, pemerintah telah menugaskan Bulog untuk impor beras guna memastikan ketersediaan cadangan beras untuk tahun depan.

''Impor beras sebesar 2 juta ton untuk tahun 2024 dari kekurangan tahun 2023 yang mencapai 1,3 juta ton dan melihat ketidakpastian dengan kondisi ditahun depan, (tahun 2024, red), ''ungkapnya seperti dikutip dari Harian Disway. id Senin 15 Januari 2024. 

Bayu Krisnamurti melanjutkan Indonesia saat ini membutuhkan 2 juta ton beras, impor untuk  mengatasi ketidakpastian keterpenuhan pangan di tahun 2024 ini. 

Tingkat ketidakpastiannya masih tinggi karena kita tidak tahu kondisi ke depan seperti apa. Mudah-mudahan kita bisa melewati proses politik dengan aman, sehingga tidak ada faktor geopolitik dalam negeri. Kegunaan logistik yang kita siapkan tujuannya untuk  berjaga-jaga. 

Bulog kata Bayu akan menggandeng Thailand untuk  memenuhi kebutuhan beras, menggunakan skema Business to Business (B2B) dan Government to Government (G2G) dengan India. 

Antisipasi kebutuhan pangan ini terasa sangat tepat, lebih-lebih pada pertengahan tahun 2024 ini, Indonesia akan menghadapi berbagai peristiwa besar.

Yang pertama Pesta Demokrasi Pilpres 2024 dan setelah itu akan disusul dengan ibadah ramadhan serta hari raya Idul Fitri, yang tentunya membutuhkan kesiapan pangan yang lebih banyak.

Selain itu, petani di Indonesia awal-awal tahun 2024 baru memasuki awal musim tanam, lantaran BMKG memprediksikan sudah muncul hujan.

Ketersediaan pangan yang cukup bagi Indonesia adalah hal yang sangat penting, dengan jumlah penduduk yang sudah mencapai lebih kurang sekitar 273, 8 juta pada tahun 2021, maka pangan menjadi persoalan yang krusial. 

Kategori :