Sebagaimana sudah sejak lama Lai dan Presiden petahana Tsai Ing-wen menolak klaim kedaulatan China atas Taiwan, bekas jajahan Jepang yang memisahkan diri dari daratan China di tengah perang saudara pada tahun 1949.
Namun, mereka telah menawarkan untuk berbicara dengan Beijing, yang telah berulang kali menolak untuk mengadakan pembicaraan dan menyebut mereka separatis.
Beijing sendiri diyakini lebih menyukai kandidat dari partai Nasionalis yang lebih bersahabat dengan Tiongkok, yang juga dikenal sebagai Kuomintang, atau KMT.
BACA JUGA:
- Lembaga Survei Berlomba Keluarkan Laporan Elektabilitas Paslon Pilpres 2024, Ini Kata Pakar Komunikasi
- WNI Taipei Sudah Pegang Surat Suara Pilpres 2024, Peran Bawaslu Dipertanyakan
Kandidatnya, Hou Yu-ih, juga berjanji untuk memulai kembali perundingan dengan Tiongkok sambil memperkuat pertahanan nasional.