JAKARTA,RADARPENA,CO.ID - Hizbullah melakukan serangan balasan ke Pusat Komando Militer Israel di israel Utara.
Serangan balasan itu, buntut dari ancaman yang dikeluarkan Petinggi Hizbullah paska, terbunuhnya Komandan lapangan Hizbullah Wissam Tawil pada 9 januari 2024.
Sementara sehari sebelum itu, Senin 8 Januari 2024 tentara IDF dengan membabi buta menyerang Kawasan Lebanon. Serangan brutal tersebut akhirnya menewaskan Komandan lapangan Wissam Tawil.
Serangan balasan Hizbullah itu, juga sebagai bentuk pembalasan atas tewasnya seorang Pemimpin Hamas Saleh Al-Aruri pada 2 Januari 2024 lalu.
BACA JUGA:Terungkap! Identitas 2 Pelaku Penganiayaan Asisten Saipul Jamil, Terancam 5 Tahun Penjara
Pasukan Hizbullah, tak hilang nyali dan langsung membalas dengan mengarahkan serangan ke Pusat Komando Militer israel yang terletak daerah bagian Utara israel.
Serangan Hizbullah yang dilakukan secara gencar tersebut, menggunakan beberapa pesawat tak berawak (drone) langsung menuju jantung pusat pertahanan sekaligus pusat Komando israel di wilayah Israel Utara yang berada di Kota Safed.
Serangan balasan Hizbullah tersebut dilansir dari Kantor berita internasional AFP yang bermarkas di Paris Perancis dan sudah dikonfirmasi kepada militer Israel dan membenarkan telah jatuh beberapa buah drone di wilayah pusat militer mereka di israel Utara.
''Hanya saja tak ada korban luka atau rusak akibat serangan Hizbullah tersebut, ''ujar sumber Militer israel yang tak mau disebutkan namanya
Pasukan Hizbullah juga sudah memakamkan Wissam Tawil pada Selasa 9 Januari 2024 di Kampung Halamannya di Selatan Lebanon . Proses Pemakaman dihadiri ratusan Pendukung Hizbullah.
BACA JUGA:13 Weton Bakalan Tajir Melintir di 2024 Menurut Kitab Primbon Jawa, Apakah Kamu Salah Satunya?
Rekam jejak Komandan Lapangan Hizbullah Wissam Tawil ini, bukan sembarangan. Sosok Wissam pernah terlibat dalam penculikan tentara israel sehingga memicu terjadi perang pada tahun 2006.
Wissam Tawil berdasarkan keterangan dari Juru bicara Hizbullah juga mengambil bagian dalam operasi penting di Suriah.
''Ia juga mengarahkan sejumlah operasi terhadap pasukan Israel sejak Perang Gaza dimulai, ''ungkapnya.
Sebelumnya Pasukan Hizbullah , juga menembakkan lebih dari 60 buah roket ke Pangkalan Militer Israel di wilayah Israel Utara.