Pasalnya sang manajer Megawti yaitu Wibi Anhari yang mengungkapkan bahwa perpanjangan kontrak sang Megatron di Red Sparks tergantung dair performa musim 2023-24.
Apabila Megawati masih mau melanjutkan kontrak di Daejeon Red Sparks, atlet asal Indonesia tersebut akan mendapatkan gajinya senilai Rp2,3 miliar.
Tentu saja gaji yang diterima oleh Megawati Hangestri Pertiwi sangat jauh dibandingkan dengan bermain di klub Proliga Indonesia.
Di klub Proliga, PBVSI yang telah menentukan kategori gaji untuk pemain profesional yang bertanding di Indonesia.
Setiap atlet bola voli harus mengikuti regulasi tersebut, serta terdapat empat kategori penentuan gaji untuk para atlet voli di Indonesia.
BACA JUGA:Tumbangkan GS Caltex di Liga Voli Korea, Pelatih Ungkap Taktik Jitu Red Sparks
Atlet pemula akan mendapatkan gaji senilai 3-8 juta per bulan.
Namun bagi atlet yang pernah bertanding di PON atau Sea Gamess akan mendapatkan gaji senilai 8-12 juta per bulan.
Sementara untuk atlet voli yang pernah mewakili Indonesia saat ajang internasional akan mendapatkan senilai `12-20 juta per bulan.
Tak hanya Megawati Hangestri, namun ada juga pemain asing lainnya yaitu Reina Tokoku, Iris Toenada dan Guedpard Pornpun juga akan mendapatkan gaji sebesar 100 ribu USD atau sekitar Rp1,5 miliar.
Sementara untuk atlet voli putra juga akan mendapatkan gaji yang sama yaitu sekitar 100 ribu USD atau senilai Rp1,5 miliar.