JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Waspadai kekurangan asupan vitamin D pada tubuh bisa memicu berbagai gangguan kesehatan pada tulang dan gigi. Penyakit ini juga bisa menyerang anak-anak hingga dewasa.
Perlu diketahui vitamin D dibutuhkan sebagai nutrisi yang diperlukan untuk membantu penyerapan kalsium dan fosfor di dalam tubuh.
Vitamin ini juga berfungsi untuk mendukung kesehatan dan pertumbuhan tulang. Namun kekurangan vitamin D tidak hanya berdampak pada kesehatan tulang saja.
Beberapa kondisi masalah kesehatan bisa terjadi akibat kekurangan dari vitamin D, seperti kurangnya paparan sinar matahari, berat badan yang berlebihan (obesitas), dan juga kurangnya konsumsi makanan yang mengandung vitamin D.
Makanan kaya vitamin D, termasuk keju, telur, minyak ikan, hati sapi, atau susu yang telah diperkaya vitamin tersebut.
BACA JUGA:8 Rekomendasi Serum Vitamin C yang Mampu Mencerahkan Kulit Wajahmu
BACA JUGA:Makanan Alami yang Mengandung Vitamin untuk Meningkatkan Imunitas Anak
Gejala yang ditimbulka dari kekurangan vitamin D memang sering tidak terlihat dan tidak terasa oleh pengidapnya. Mereka hanya baru menyadari ketika melakukan pengecekan darah ke dokter.
Hal tersebut karena memang tidak ada gejala yang benar-benar kita rasakan pada tubuh saat kekurangan defisiensi vitamin D.
Namun tetap ada beberapa gejala yang nampak tetapi sering terabaikan oleh kita, seperti:
- Nyeri tulang dan otot.
- Tubuh mudah lelah.
- Luka lebih lama sembuh.
- Tulang mengeropos.
- Suasana hati mudah berubah.
- Mudah terserang penyakit.
Penyakit yang ditimbulkan karena kekurangan vitamin di tidak hanya pada orang dewasa saja, namun juga bisa menyerang anak.
Bahkan dalam kondisi yang sudah parah, kekurangan vitamin D pada bayi dan anak bisa menyebabkan otot kaku, kejang-kejang, bahkan sesak napas.
Berikut ini beberapa hal yang bisa terjadi pada kesehatan anak akibat kekurangan vitamin D, seperti:
- Rakitis, yang bisa menyebabkan anak mengalami nyeri pada tulang kaki, nyeri otot, dan kelemahan otot
- Gangguan pertumbuhan, terutama tinggi badan
- Keterlambatan pertumbuhan gigi
- Rewel atau emosi mudah berubah
- Rentan terinfeksi, termasuki infeksi pada sistem pernapasan.
- Kelemahan pada otot jantung atau kardiomiopati
Bayi di bawah 1 tahun membutukan vitamin D sebanyak 400 IU per hari dan anak di atas 1 tahun membutuhkan 600 IU per hari. Sementara itu, kebutuhan harian vitamin D untuk orang dewasa, baik pria maupun wanita adalah sebesar 600 IU.
BACA JUGA:Rekomendasi Vitamin Lansia Terbaik di Indonesia, Tetap Sehat dan Aktif