Untuk itu, Herry menekankan, ke depan sejumlah pemangku kepentingan diharapkan dapat berkontribusi dan berkomitmen lebih pada kualitas bangunan dan lingkungan yang sehat.
Terlebih, pada 2045 mendatang pemerintah juga telah menargetkan mencapai posisi zero backlog.
Mewujudkan hal itu, Herry menilai masih diperlukan suplai rumah layak huni sekitar 1,5 juta rumah per tahun.