JAKARTA,RADARPENA,CO.ID - Plipres 14 Febuari 2024 banyak memunculkan kejutan dan menarik buat disimak.
Kejutan itu adalah, kader-kader partai yang mendukung Paslon dan tidak segaris dengan dukungan Partainya.
Kejadian seperti ini sudah pernah terjadi pada pilpres 2019 lalu, namun untuk Pilpres 2024 sepertinya lebih menarik, karena yang membelot bukan tokoh-tokoh sembarangan.
BACA JUGA:WNI di Jepang Diimbau Waspada Peringatan Gempa Susulan
Selain senioritas mereka di Partai bersangkutan, juga adalah tokoh-tokoh terkenal dalam kancah politik.
Pilpres kali ini Partai Golkar berada di barisan pendukung Paslon nomor urut 2 Prabowo-Gibran, sementara sang kader Senior Jusuf Kalla menyatakan dukungan bagi Paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
BACA JUGA:Tokoh-Tokoh Hebat Indonesia Dibidangnya , isi Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo
Selanjutnya Parta Persatuan Pembangunan (PPP) di Pilpres sekarang mendukung Paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo- Mahfud MD.
sementara Sejumlah Petinggi Kader PPP, yang digawangi oleh Witjaksono yang merupakan Wakil Ketua Mejelis Pertimbangan Partai (MPP) PPP, dan menamakan diri mereka Pejuang PPP memberi dukungan kepada Paslon nomor urut 2 Prabowo-Gibran.
Lalu ada pula Budiman Sudjatmiko, Semula Budiman ini adalah Kader dari Partai PDI Perjuangan.
Partai berlambang Banteng Moncong putih itu mendukungan Paslon nomor urut 3 . Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Namun kenyataannya Budiman Sudjtamiko justru menentang kebijakan Partai dengan memberi dukungan kepada Paslon nomor urut 2 Prabowo-Gibran.
Budiman Sudjatmiko menjadi Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional Prabowo dan Gibran.
Kader partai yang juga tidak searah dengan kebijakan Partai adalah Guntur Romli, ia adalah kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Tapi dalam Pilpres 2024 ini, Guntur Romli berbalik justru mendukung, Paslon nomor Urut 3 Ganjar-Mahfud.