JAKARTA,RADARPENA,CO.ID - Apa itu SGIE? Singkatan itu kembali Viral karena Gibran Rakabuming Raka melontarkan saat debat Cawapres yang disiarkan langsung stasiun Televisi nasional Jumat 22 Desember 2023 malam.
Waktu Gibran Rakabuming diberi kesempatan bertanya untuk diajukan kepada Capres Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. isi Pertanyaan menyoal SGIE.
''Karena Gus Muhaimin ini adalah Ketua Umum dari PKB, saya yakin sekali Gus Muhaimin paham sekali masalah ini. Bagaiman langkah Gus Muhaimin untuk menaikka peringkat Indonesia di SGIE tanya Gibran saat debat tersebut
Menanggapi Gibran, Cak Imin menjawab bahwa dirinya tak memahami apa itu SGIE. Ia mengaku tak pernah mendengar soal SGIE sebelumnya.
BACA JUGA:Bangga! Gibran Rakabuming dapat Apresiasi dari Prabowo Usai Debat Cawapres
lantas apa sebenar artinya dari SGIE tersebut, mari kita bahas. SGI merupakan akronim dari State of the Global Islamic Economy. Ini adalah sebuah laporan tahunan mengenai ekonomi halal dunia yang disusun dan dipublikasikan oleh Dinar Standard. laporan SGIE ini sudah sampai pada edisi ke-9.
DinarStandard adalah perusahaan riset strategi pertumbuhan dan manajemen eksekusi yang memberdayakan organisasi untuk mencapai dampak global yang menguntungkan dan bertanggungjawab.
Spesialisasi DinarStandard meliputi inovasi pemerintah, ekonomi halal/etis global dan ruang dampak sosial. Sejak tahun 2008, perusahaan telah mendukung lebih dari 30 entitas pemerintah, lembaga investasi, pemimpin industri dan lembaga multilateral di lebih dari 12 negara
State of the Global Islamic Economy (SGIE) adalah merupakan sebuah report atau laporan dari disusun, dibuat dan diluncurkan oleh DinarStandard di Dubai di Negara Uni Emirat Arab.
laporan-laporan yang diberikan itu cakupannya luas, bisa sektor Keuangan syariah, Makanan dan minuman halal, kosmetika halal, farmasi halal, perjalanan ramah untuk Muslim, serta media dan rekreasi bertema islami.
BACA JUGA:Capres Ganjar Pranowo, Diroasting Anak Sendiri, Kok Bisa?
Laporan ini didukung oleh Departemen Ekonomi dan Pariwisata, (DET) di Dubai, membahas perkembangan serta tantangan dan peluang negara untuk sektor-sektor tersebut.
Sebelumnya pada tahun 2022, Indonesia diketahui, mempertahankan posisinya pada the Global, Islamic, Economy Indicator dalam SGIE Report 2022. Indonesia berhasil menduduki peringkat keempat dalam hal pengembangan ekonomi sistem syariah yang kuat dan sehat.
Tiga peringkat diatas Indonesia adalah Malaysia, Arab Saudi dan Uni Emirate Arab, sedangkan untuk produk yang halal.(halal food) Indonesia berada di peringkat 2 dunia. Indonesia hanya kalah dari Malaysia pada kategori makanan dan minuman halal.
Peningkatan ekosistem ekonomi syariah mencakup keuangan syariah, makanan/minuman hala, modest fashion, farmasi dan kosmetik, wisata ramah muslim media dan rekreasi.