JAKARTA,RADARPENA,CO.ID- Zionis Israel terus meningkatkan intensitas serangannya ke Jalur Gaza di Palestina.
Bahkan sudah beberapa hari ini serangan zionis tersebut bukan mengendur justru tambah meningkat.
Serangan demi serangan yang dilancarkan israel semakin keji , brutal dan tidak berperikemanusian.
BACA JUGA:Tiba di Mesir, Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Akan Bicara Gencatan Senjata Ke-2
Korban berjatuhan, anak-anak, serta orang tua berusia lanjut.
Zionis Israel seperti tidak peduli kepada imbauan dunia internasional yang terus didengungkan agar menghentikan penyerangan.
Di berbagai belahan dunia sudah mewarning sekaligus mengutuk aksi tidak berperikemanusian dari zionis kepada Palestina.
BACA JUGA:Mengenal Gerakan Perlawanan Taliban Hizbullah dan Hamas Serta Perbedaan Ketiganya
Menanggapi serangan keji Zionis israel itu, Hamas akhirnya mendesak dan memberikan ancaman nyata kepada Israel.
Ancaman itu bukan main-main. Melalui Petinggi Hamas Ismail Haniyeh di lansir dari sebuh Video yang beredar, Pihak Hamas telah meminta sekutunya yakni Pakistan, untuk mengeluarkan senjata nuklir.
Ismail Haniyeh sendiri adalah merupakan petinggi Hamas yang diincar IDF Israel.
Permintaan Ismail Haniyeh diungkap saat kegiatan Konferensi Cendikiawan Islam beberapa waktu lalu yang digelar di Ibukota Pakistan Islamabad .
Saat memberikan Pidatonya Ismail Haniyeh meyakini Pakistan memiliki peran penting dalam konflik yang sedang terjadi.
Ismail Haniyeh mengatakan, Pakistan adalah negara yang kuat. Terlebih Pakistan ini merupakan negara yang bersenjata Nuklir yang dianggap bisa mengancam israel.
Ismail Haniyeh menegaskan israel akan takut, jika diancam dari oleh Pakistan, negara yang memiliki senjata berupa nuklir.