JAKARTA, RADARPENA.CO.ID- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah daerah yang mengalami kenaikan harga bawang merah dan cabai.
Kini jumlah kabupaten dan kota yang mengalami kenaikan harga komoditas tersebut mencapai 356 daerah.
"Kalau kita lihat secara spasial. Masih sangat sedikit wilayah-wilayah yang berwarna hijau yang menunjukkan masih banyak daerah yang alami kenaikan harga bawang merah," ucap Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Pudji Ismartini dalam Rapat Koordinasi Pengandalian Inflasi Daerah di Jakarta, Senin 18 Desember 2023.
BACA JUGA:Harga Cabai Merah Turun di Kota Pekanbaru, Pedagang Obral Besar-besaran Jelang Akhir Tahun
Pudji merinci, sebelumnya jumlah daerah yang alami kenaikan harga bawang merah 325 kabupaten dan kota pada pekan kelima November 2023.
Kemudian pekan pertama Desember meningkat menjadi 334 kabupaten dan kota.
Adapun tiga daerah dengan kenaikan tertinggi meliputi, Bima, Nusa Tenggara Barat mencapai 53,81 persen.
BACA JUGA:Jelang Nataru, Harga Cabai Tembus Rp 100 Ribu di Tangerang
Selanjutnya Solok Selatan, Sumatra Barat dengan kenaikan 53,51 persen dan Kerinci, Jambi naik hingga 44,17 persen.
Lebih lanjut Ia menekankan harga rata-rata nasional untuk bawang merah saat ini berada di kisaran Rp33.015 per kilogram.
Besaran harga tersebut, menurutnya, mengalami kenaikan 11,13 persen bila dibanding harga rata-rata di November 2023.
Harga Cabai Merah
Sementara itu, BPS juga mencatat kenaikan harga cabai merah di angka 15,92 persen bila dibanding November 2023.
Adapun harga rata-rata nasional cabai merah saat ini berkisar di angka Rp69.688 per kilogram.
"Perkembangan harga cabai merah sampai dengan minggu kedua desember 2023. Terlihat bahwa rata-rata harga cabai merah ini adalah Rp69.688 per kilogram," ucap Pudji.