Ini Daftar 10 Startup Gulung Tikar di Tahun 2023, Terkini Pegipegi

Jumat 15-12-2023,11:11 WIB
Reporter : Bianca C.
Editor : Lebrina Uneputty

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Bisnis Startup merupakan bisnis yang sempat booming di Indonesia. Perusahaan rintisan menjadi trend bisnis baru yang terlihat menjanjikan keuntungan besar pada awalnya. 

Akan tetapi di perkembangannya, kebanyakan dari startup tersebut tidak memiliki waktu hidup yang lama.

Beberapa dari perusahaan-perusahaan itu terpaksa gulung tikar karena persaingan sangat ketat.

Terkini, dua startup yang menutup operasinya adalah Rumah.com dan Pegipegi.

Dikutip dari berbagai sumber, ada dua faktor penyebab tumbangnya perusahaan rintisan ini,yaitu faktor internal dan eksternal.

Untuk faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam perusahaan startup itu sendiri, seperti:

  1. Kegagalan dalam mengelola keuangan.
  2. Kegagalan dalam menjalankan strategi bisnis.
  3. Kegagalan dalam merekrut dan mempertahankan karyawan.

BACA JUGA:

Sementara untuk faktor eksternal, penyebab startup gulung tikar adalah faktor yang berasal dari luar perusahaan startup, seperti:

  1. Persaingan yang ketat.
  2. Perubahan tren pasar.
  3. Keadaan ekonomi yang tidak menentu.

Dari dua faktor penyebab tumbangnya Starup itu, berikut 10 Starup yang tutup sampai dengan akhir tahun 2023 sebagai berikut;

1.  Airy Rooms

Airy Rooms adalah startup yang menyediakan layanan akomodasi hotel dan vila. Startup ini resmi menutup operasionalnya pada 31 Mei 2023. Penyebabnya adalah adanya keadaan yang berbeda dari sebelum pandemi.

2.  Fabelio

Fabelio adalah startup yang menyediakan layanan penjualan furnitur dan interior secara online. Startup ini dinyatakan pailit pada 18 Agustus 2023. Penyebabnya adalah utang perusahaan yang mencapai Rp1,4 triliun.

3.  JD.ID

JD.ID adalah startup e-commerce yang menjual berbagai produk, mulai dari produk elektronik hingga produk fashion. Startup ini menutup gudangnya di Marunda, Jakarta Utara, pada 31 Januari 2023. Penyebabnya adalah efisiensi biaya operasional.

4.  Sorabel

Sorabel adalah startup e-commerce yang menjual produk fashion wanita. Startup ini mengumumkan penutupan operasionalnya pada 15 Juli 2023. Penyebabnya adalah persaingan yang ketat di industri e-commerce.

5.  Stoqo

Stoqo adalah startup yang menjual bahan baku bagi restoran melalui aplikasi. Startup ini resmi menutup layanannya pada 15 Oktober 2023. Penyebabnya adalah persaingan yang ketat dari platform e-commerce lainnya.

6.  Qlapa

Qlapa adalah startup e-commerce yang menjual produk buatan tangan dari UMKM. Startup ini menutup operasionalnya pada 30 November 2023. Penyebabnya adalah kurangnya dukungan dari pemerintah.

7.  CoHive

Kategori :