RADARPENA.CO.ID - Menteri Luar Negri (Menlu) RI Retno Marsudi mengatakan bahwa pelanggaran HAM berat saat ini terjadi di Gaza, Palestina.
Yang mana hal tersebut ia katakan saat memperingati 75 tahun Deklarasi Hak Asasi Manusia (HAM).
Selanjutnya, ia juga menegaskan bahwa tindakan Israel yang membunuh masyarakat sipil, merusak rumah sakit, tempat ibadah dan camp pengungsi, serta memberangus hak-hak dasar Palestina bukanlah self-defense.
Berikutnya, ia juga menekankan tiga point yang perlu menjadi perhatian dan perlu dilakukan oleh komunitas internasional.
Yang pertama, retno mengajak negara-negara untuk merevisi komitmen bersama terkait pemajuan HAM.
BACA JUGA:Jadwal Lower dan Upper Brakcet M5 World Championship 2023: ONIC Esports Selangkah Menuju Final M5
BACA JUGA:Yusril Sebut Penyelesaian Kasus HAM Dapat Dilakukan Melalui Pengadilan HAM Ad Hoc
Adapun kutipan retno terkait hal tersebut dilansir dari beberapa sumber "Saya tegaskan bahwa siapapun yang berkomitmen menjadi pembela HAM tidak boleh diam dan tidak boleh berhenti untuk terus memperjuangkan keadilan dan kemanusiaan bagi Palestina," Tukasnya.
Tak hanya itu, retno juga menyampaikan bahwa Indonesia sangat menyesali kegagalan Dewan Keamanan PBB untuk mengesahkan resolusi gencatan senjata dan jeda kemanusiaan.
Yang mana hal tersebut diasampaikan dalam kutipan berikut "Hal ini mencerminkan gagalnya sistem multilateral yang sudah ketinggalan zaman," sambungnya.
Selanjutnya yang kedua, retno juga mengajak negara-negara untuk menolak penerapan standar ganda dalam penegakan HAM.
Menurut retno penerapan standar ganda merupakan masalah terbesar di dalam penerapan HAM.
BACA JUGA:Prediksi Skor West Ham vs SC Freiburg Liga Europa Pekan 6, Head To Head Serta Link Streaming
BACA JUGA:Rencana Keji Netanyahu Musnahkan Hamas Bocor Ke Media, UEA dan Arab Saudi Turut Membantu?
Yang mana manurut retno pihak-pihak yang sering mendikte mengenai HAM, justru menjadi pihak yang kini membiarkan Israel melanggar Hak Asasi Manusia.
Berikutnya yang ke ketiga, ia juga menegaskan untuk berbagai pelanggaran HAM segera dihentikan.
Yang mana menurut dia untuk proses perdamaian yang sesungguhnya agar segera dimulai khususnya menuju solusi dua negara.
Adapun Akar permasalah isu di Palestina harus diatasi secara menyeluruh
Seperti yang diketahui, Menlu RI menjadi panelis pada Roundtable mengenai Hak Asasi Manusia (HAM), perdamaian dan keamanan, di Jenewa, pada Selasa (12/12/2023).
BACA JUGA:Daftar Tim Lolos Babak 16 Besar UEFA Champions League (UCL) 2023-2024, Cek Selengkapnya
BACA JUGA:Hasil Liga Champions: The Magpies Tumbang Lawan AC Milan 1 - 2, Rossoneri Tetap Gugur
Retno bersama dengan panelis lainnya diantaranya adalah Presiden Polandia, Presiden Senegal, Menteri Luar Negeri Palestina dan pertemuan dipimpin oleh Wakil Presiden Kolombia.