Pada umumnya, batuk yang menjadi gejala Covid 19 cenderung kering.
Berbeda dengan batuk yang cenderung berdahak akibat flu biasa.
Dokter spesialis paru sekaligus Guru Besar Fakultas Kedokteran UI, Profesor Tjandra Aditama mengatakan, hal yang harus diperhatikan adalah jika batuk disertai dengan gejala-gejala lain. Berikut beberapa gejala yang perlu diperhatikan:
- demam,
- pilek,
- sakit dada,
- badan terasa lemas,
- nyeri persendian,
- indera penciuman berubah.
"Tentang siapa yang lebih perlu swab, maka dapat kombinasi dari mereka dengan gejala di atas, mereka dengan risiko tinggi seperti lansia dan orang dengan komorbid, yang kontak dengan pasien Covid-19," ujarya, Selasa 12 Desember 2023.
BACA JUGA:Update Covid 19 DKI Jakarta! Tercatat 2 Korban Jiwa di Desember 2023
BACA JUGA:Dinkes DKI Jakarta Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19
Bahkan, lanjut dia, jika mengalami batuk satu hari setelah berkontak dengan pasien positif Covid-19, maka Anda juga perlu langsung melakukan pengujian dengan antigen atau PCR.
Dalam beberapa waktu terakhir, tren kasus Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Hal ini terlihat dari data sepanjang Oktober hingga November 2023 di mana kasus terlihat naik mencapai tiga kali lipat.
SARS-CoV-2 subvarian Omicron EG.5 da EG.2 disebut-sebut jadi biang kerok peningkatan tren ini.
Keduanya pertama kali dideteksi di Indonesia pada awal 2023.
Selain di Indonesia, tren kenaikan kasus Covid-19 juga terpantau terjadi di sejumlah negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura.