Setelah beberapa waktu kemudian , Berdasarkan cerita sang istri. Saat ditanya melalui pesan WA, namun ia justru mendapatkan balasan dari suaminya meminta uang Rp 4 juta. ''Sang istri tidak mengindahkan sampai sunaryo mengirim pesan singkat lagi yang mengabarkan posisi terakhir berada di karangpandan, Karanganyar, ''sambung Andi Muhammad
Semula Sarmo menyimpan mayat Sunaryo (46) dibawah dipan tempat tidurnya di lokasi penggergajian. Setelah tiga bulan Sarmo membongkarnya karena takut terendus aparat. Untuk menghilangkan bau busuk mayat korban disiram dengan solar. Lalu mayat yang tinggal kerangka itu dipindahkan dan dibakar karena tulangnya tidak habis terbakar dan dikubur dibelakang rumahnya.
Motif Sarmo membunuh kedua korban karena masalah hutang-piutang dan masalah bisnis antar mereka . Lantas apa yang menarik sampai kasus ini terbongkar. Semua itu bermula saat Sarmo tertangkap karena mencuri mesin gerjaji dan handphone. Polisi melakukan pemeriksaan dan melakukan pengembangan sampai akhirnya terkuak tentang pembunuhan dan penemuan kerangka kedua korban, sampai terkuak cerita kekejian yang dilakukan Sarmo kepada Korban.