JAKARTA, RADARPENA.CO.ID-Wakil Presiden Ma’ruf Amin membuka pilihan Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau sebagai solusi bagi pengungsi Rohingya.
Pernyataan opsi Rohingya ditampung ke Pulau Galang menuai kontra dan penolakan dari netizen.
Perlu diketahui, jumlah pengungsi Rohingya di Indonesia per Senin 4 Desember 2023 tercatat sebanyak 1.487 orang.
Di samping itu, terdapat penolakan sebagian warga masyarakat di sejumlah daerah, seperti Aceh, Riau, dan Medan, terhadap pengungsi Rohingya yang hendak berlabuh.
Pengungsi Rohingya di pesisir pantai, Kota Sabang, Aceh, Senin 4 Desember 2023-Foto: Ajnn/Humas Pemkot Sabang-
Ma'ruf Amin usai rapat dengan Menkopolhukam Mahfud MD, Selasa 5 Desember 2023 menjelaskan bahwa, persoalan Rohingya harus ditangani karena menyangkut dengan kemanusiaan.
Menurut Ma'ruf, salah satu solusi yang dibicarakan dalam rapat yakni menjadikan Pulau Galang sebagai tempat pengungsian Rohingnya.
BACA JUGA:Mahfud MD Minta Bakamla Patroli Cegah Pengungsi Rohingya Masuk Indonesia
Pulau Galang pernah menjadi lokasi penampungan bagi pengungsi Vietnam tahun 1980.
Kamp penampungan pengungsi Vietnam itu berdiri di atas lahan 80 hektar dengan fasilitas barak, rumah ibadah, rumah sakit dan lain sebagainya.
Kamp penampungan pengungsi Vietnam itu berakhir dan ditutup pada 1996. Pulau Galang yang masih menyisakan jejak pengungsi Vietnam itu kini dibuka sebagai kawasan wisata di Batam.
Ma'ruf menyebut, persoalan Rohingya adalah kemanusiaan yang tidak mungkin ditolak.
"Selama ini kan tidak mungkin kita menolak, tetapi juga tentu kita mengantisipasi jangan sampai kemudian ada penolakan oleh masyarakat".
BACA JUGA:Rohingya, Dulu Diterima Kini Ditolak Masyarakat Aceh, Awal Mulanya Begini