JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Pernyataan Gibran pun mendadak viral dan mendapatkan banyak komentar lantaran cawapres nomor urut 2 itu salah menyebut asam sulfat dinilai dapat membahayakan tubuh, terlebih untuk ibu hamil.
Pernyataan Gibran beserta permintaan maaf dan koreksinya viral dibagikan di berbagai platform media sosial. Sebab, sebelumnya Gibran menyebut asam sulfat dalam konteks manfaat bagi ibu hamil.
Padahal, asam sulfat merupakan bahan kimia keras. Sejatinya, yang dimaksud Gibran adalah asam folat.
Program kerja paslon Prabowo Subianto dan Gibran memang mengusung pentingnya gizi bagi ibu hamil dan anak untuk mencegah stunting.
BACA JUGA:
- Kasus Covid-19 di Singapura Semakin Melonjak Tinggi Akibat Varian EG5
- DPR Setujui Revisi UU ITE Jilid 2, Cek Perubahan dan Tambahannya!
Salah satunya melalui pembagian susu gratis bagi ibu hamil, serta makan siang dan susu gratis untuk anak di sekolah. Gibran mengaku baru tahu kalau pernyataan tersebut keliru. Zat yang ia maksud ialah asam folat.
Asam folat dan asam sulfat tentunya merupakan dua jenis yang berbeda dan harus diketahui oleh masyarakat. Asam folat merupakan jenis vitamin B kompleks yang baik untuk kesehatan perempuan.
Asam folat sering digunakan oleh ibu hamil untuk membantunya mendapatkan asupan penting selain zat besi, kalsium, dan mineral.
Sedangkan, asam sulfat merupakan cairan atau zat berbahaya yang sering dipakai untuk pembuatan aki, pukul, kertas, dan masih banyak lagi.
Asam sulfat merupakan zat yang sering digunakan untuk industri kimia dan pupuk serta mempunyai sifat korosif karena mudah terbakar.
"Mohon maaf, mohon dikoreksi ya. Asam folat, sorry, sorry ya, maaf. Mohon dikoreksi," kata Gibran saat ditemui usai bermain badminton dengan Taufik Hidayat di GBK Arena, Jakarta, Senin 4 Desember 2023.
Wali Kota Solo itu mengaku tak khawatir jika pernyataannya itu membuat kepercayaan masyarakat menurun. Menurutnya, biarkan publik yang menilai.
Gibran juga menjelaskan soal pemberian susu UHT kepada anak yang dikritik netizen. Ia menjelaskan bantuan susu hanya untuk anak di atas usia dua tahun.
BACA JUGA:
- Anies - Amin Disebut Usul Debat Cawapres Ditiadakan, Timnas Amin Jawab Begini
- Siapa Cepat, Dia Dapat! PT KAI Sediakan Tiket dan Kereta Tambahan Sambut Libur Nataru
“Kemarin kan sudah saya sampaikan, tetap fokus ke ASI (air susu ibu), MPASI (Makanan Pengganti ASI) juga, ya itu kalau dua tahun ke bawah kan otomatis kan ASI,” kata Gibran.