"Jika berada di luar ruangan, carilah tempat perlindungan, gunakanlah masker, sapu tanga. Atau pakaian untuk menutup mulut dan hidung dari abu erupsi," ucapnya menambahkan.
Ia mengatakan dampak atau bahaya abu vulkanik utamanya akan mengganggu pernapasan.
Khususnya pada anak, orang tua, dan orang dengan penyakit paru-paru, seperti asma dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).
Erupsi Gunung Marapi hingga saat ini tidak memunculkan adanya korban jiwa.
Namun partikel kecil berupa batu-batuan menyebar seperti hujan di seluruh Kota Bukittinggi.