Devina Hermawan Buka Suara Terkait Kontroversi MasterChef Indonesia Season 11: Ini Adalah Kesempatan Emas!

Minggu 03-12-2023,14:01 WIB
Reporter : Puspa Sari Dewi
Editor : Dery Sutardi

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - MasterChef Indonesia Season 11 telah menjadi sorotan publik belakangan ini karena kontroversi yang terjadi terkait adanya dugaan kecurangan dan rasisme dalam penentuan pemenangnya. 

Banyak netizen yang mulai meragukan integritas dan keadilan kompetisi di MasterChef Indonesia season 11 ini, serta mempertanyakan transparansi dalam proses seleksi dan penilaian.

Komentar terhadap MasterChef Indonesia season 11 tidak hanya datang dari kalangan netizen biasa, melainkan juga dari mantan finalis MasterChef Indonesia Season 5, Devina Hermawan. 

Melalui akun Twitter pribadinya, yang diikuti oleh banyak penggemar, Devina Hermawan mengungkapkan pandangannya tentang kontroversi yang sedang terjadi. 

Ia berpendapat bahwa meskipun ada kontroversi seputar adanya pengaturan atau tidak dalam kompetisi, setiap peserta memiliki kesempatan untuk memperkenalkan diri, mendapatkan pengalaman, ilmu, teman baru, dan gaya masak mereka kepada masyarakat Indonesia secara luas.

BACA JUGA:

"Banyak yang lupa, ikut reality show MasterChef Indonesia itu “gratis” dan atas kemauan diri sendiri. Selama proses pengambilan gambar & karantina -/+ 3 bulan, para peserta diberikan akomodasi & tempat tinggal yang sangat layak, gratis," ujar wanita berusia 30 tahun ini.

"Bisa dibilang, ini adalah kesempatan emas, sebuah baru loncatan. Setiap peserta mendapat pengalaman baru, wawasan baru, ilmu baru, teman baru," lanjutnya.

Menurut Devina, terlepas dari kontroversi seputar settingan atau tidak, MasterChef Indonesia menjadi ajang bagi para peserta untuk menunjukkan kemampuan, motivasi, dan kreativitas mereka dalam memasak. 

Devina juga menegaskan bahwa apabila ingin melangkah maju ke depan, diperlukan passion, ketekunan, dan tentu saja kerja keras. Sementara tantangan selanjutnya tidak bisa di-setting lagi.

Ya, pasalnya, saat ini banyak netizen yang menduga bahwa penentuan pemenang MasterChef Indonesia tidak sepenuhnya adil. 

BACA JUGA:

Mereka menyebut bahwa ada kecurangan dalam proses penilaian yang menguntungkan peserta tertentu. 

Selain itu, ada juga dugaan adanya rasisme dalam penentuan pemenang, di mana peserta dengan etnis atau latar belakang tertentu lebih diuntungkan daripada yang lain.

Namun, Devina Hermawan memberikan pencerahan dengan mengatakan bahwa, terlepas dari kontroversi yang terjadi, setiap peserta MasterChef Indonesia telah memiliki kesempatan untuk memperkenalkan diri dan gaya masak mereka kepada masyarakat luas. 

Kategori :