JAKARTA,RADARPENA.CO.ID - Jika di Indonesia ada PBSI (Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia) yang merupakan organisasi yang menaungi dan mengatur segala urusan dan keperluan bulu tangkis di Tanah Air. Sedangkan organisasi perbulu tangkisan pada taraf dunia diberi nama Badminton World Federation (BWF). Dan merupakan induk organisasi bulu tangkis internasional.
Tugas dari Badminton World Federation (BWF) untuk membuat dan merumuskan semua hal mengenai bulu tangkis yang kemudian menjadi pedoman dan acuan anggota organisasi olahraga bulu tangkis. BWF menjadi salah satu yang berperan penting dalam pengembangan bulu tangkis yang saat ini menjadi cabang olahraga yang mendunia.
Sejarah Berdirinya BWF
Melihat dari catatan di situs resminya, Badminton World Federation (BWF) berdiri pada tanggal 5 Juli 1034 di London. Sebelum menjadi BWF, dulunya nama organisasi ini yang pertama kali digunakan untuk organisasi bulu tangkis dunia adalah International Badminton Federation (IBF). Organisasi ini diinisiasi oleh 9 negara, yaitu Denmark, Inggris, Kanada, Prancis, Irlandia, Belanda, Skotlandia, Selandia Baru, dan Wales.
IBF sempat mengalami masalah dengan beberapa negara anggota yang dipicu oleh konflik sosial politik pada tahun 1970-an. Akibat hal tersebut, pada tahun 1978 dibentuklah sebuah organisasi baru yang menaungi olahraga bulu tangkis dunia.
Organisasi ini diberi nama Badminton World Federation (BWF). BWF didirikan oleh 22 negara yang mayoritas berasal dari benua Asia dan Afrika, berbeda dengan organisasi bulu tangkis sebelumnya yang sebagian besar pendirinya adalah negara dari benua Eropa.
BACA JUGA:7 Pemain Bulutangkis dengan Paras Cantik dan Berprestasi, Ada dari Indonesia?
Kemudian IBF dan BWF bersatu pada tahun 1981 dan secara resmi menggunakan nama Badminton World Federation (BWF). Hal tersebut ditetapkan dalam Pertemuan Luar Biasa BWF pada 24 September 2006 yang diselenggarakan di Madrid, Spanyol.
Penetapan BWF sebagai nama baru dilakukan melalui pemilihan suara dan dengan pertimbangan bahwa singkatan IBF kerap disalahartikan dengan organisasi lain, yaitu International Boxing Federation. Pergantian nama ini diharapkan bisa membawa perubahan yang baik bagi olahraga bulu tangkis dunia.
Saat ini organisasi ini telah memiliki anggota sebanyak 196 negara. Ini menjadi salah satu bukti dari pesatnya pertumbuhan olahraga bulu tangkis di dunia.
Tujuan dari BWF
BWF menjadi induk organisasi bulu tangkis internasional. Tujuan dari BWF adalah mengatur, memajukan, mengembangkan, dan memopulerkan olahraga bulu tangkis di seluruh penjuru dunia. Selain itu, BWF juga bertujuan untuk menyelenggarakan event-event internasional pada tingkat tertinggi.
Olahraga bulu tangkis pertama kali dipertandingkan dalam Olimpiade adalah saat Olimpiade ke-25 di Barcelona, Spanyol, tahun 1992. Sejak saat itu BWF telah mulai menjalankan misi besarnya, yaitu memperkenalkan bulu tangkis pada dunia.
BFW tak hanya mengatur dan menetapkan peraturan dalam permainan bulu tangkis. Organisasi ini juga memiliki tugas memilih pemain yang akan tampil dalam olimpiade dunia.
Selain itu, BWF punya turnamen rutin tingkat dunia, antara lain Piala Thomas (turnamen bulu tangkis khusus untuk pemain laki-laki), Piala Uber (turnamen bulu tangkis khusus untuk pemain perempuan), Piala Sudirman dengan tim campuran, dan BWF World Championship.
BACA JUGA:Sejarah dan Konflik Panjang Etnis Rohingya: Kaum Minoritas Muslim yang Tersingkir dari Myanmar