Terungkap Ini Alasan Pimpinan Unilever Kompak Mundur, Salah Satunya Direktur Utama

Selasa 28-11-2023,13:54 WIB
Reporter : Verly
Editor : Dimas Satriyo

BACA JUGA:Gerakan BDS Membuat Nilai Saham Starbucks dan KFC Drop Akibat Boikot, Seberapa Besar Pengaruhnya?

BACA JUGA:Kapasitas Transaksi Saham di Bursa Efek di Kota Tokyo, Paling Besar Se-Benua Asia

Dampak Boikot, Saham UNVR Turun

Akibat Boikot, Divestasi, dan Sanksi (BDS) Movement atas produk-produk yang diduga terafiliasi oleh Israel mengalami penurunan harga saham perusahaan. Salah satu yang terkena dampak dari gerakan BDS adalah Unilever.

Jika melihat dari harga saham Unilever pekan lalu, pergerakan saham UNVR mengalami pelemahan. saham UNVR berada di level 3.530 atau terkoreksi 0,28 persen setelah sempat dibuka menguat.

Secara pekanan, kinerja UNVR berada dalam tekanan dengan rata-rata penurunan mencapai lebih dari satu persen. Adapun selama satu bulan terakhir, saham UNVR anjlok 11,31 persen dan menyentuh level terendah dalam satu bulan terakhir di posisi 3.430. 

Pelemahan saham UNVR juga dikaitkan dengan kinerja perseroan yang mengalami penurunan di kuartal III 2023. Pada periode itu, Unilever membukukan penurunan laba 9,16 persen menjadi Rp 4,18 triliun yang dipicu penurunan penjualan 3,28 persen menjadi Rp 30,50 triliun.

Di tengah goncangan tersebut, Unilever justru mengabarkan akan membagikan dividen interim sebesar Rp 63 per saham, dengan total mencapai Rp 2,4 triliun. Dividen interim adalah dividen sementara yang dinyatakan dan dibayarkan sebelum laba tahunan perseroan ditetapkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Hal tersebut disampaikan dalam surat Nomor 06/UNVR/XI/2023 tertanggal 24 November 2023. Surat tersebut dapat dilihat di laman keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI). "Perseroan menyampaikan rencana pembagian dividen interim untuk periode tahun buku 2023," demikian kutipan surat yang ditandatangani Sekretaris Perusahaan Unilever Indonesia Nurdiana Darus.

Kategori :