JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Nyamuk Wolbachia adalah nyamuk yang telah dimodifikasi secara genetik dengan memasukkan bakteri Wolbachia ke dalam tubuhnya.
Bakteri Wolbachia ini dapat membantu menghambat perkembangan virus Dengue yang menjadi penyebab Demam Berdarah Dengue (DBD).
Oleh karena itu, nyamuk Wolbachia dianggap sebagai alternatif yang menjanjikan dalam pengendalian nyamuk Aedes aegypti yang merupakan vektor penyebar virus Dengue.
Dalam satu penelitian yang dilakukan di Australia dan negara-negara lain, nyamuk Wolbachia terbukti efektif dalam menurunkan jumlah nyamuk yang terinfeksi virus Dengue.
Bakteri Wolbachia yang ada dalam nyamuk ini dapat bersaing dengan virus Dengue dalam saluran pencernaannya, sehingga virus tersebut tidak dapat berkembang biak di dalam nyamuk dan akhirnya mati.
Selain itu, nyamuk Wolbachia juga dapat mentransmit bakteri Wolbachia ini kepada keturunannya sehingga populasi nyamuk yang terinfeksi Wolbachia dapat berkembang biak dan menyebar dengan cepat.
BACA JUGA:
- Penyebaran Nyamuk Wolbachia Untuk Mengatasi DBD Banyak Menuai Kontroversi, Apakah Aman?
- Penyebaran Nyamuk Wolbachia di Indonesia, Bikin Mandul Aedes Aegypti
Dampak gigitan nyamuk Wolbachia terhadap manusia sejauh ini diketahui aman. Nyamuk Wolbachia tidak mengandung virus Dengue dan juga tidak mempunyai kemampuan untuk mentransmisinya kepada manusia.
Oleh karena itu, gigitan nyamuk Wolbachia tidak memberikan ancaman dalam penyebaran penyakit DBD.
Bahkan, dengan adanya nyamuk Wolbachia, jumlah nyamuk yang terinfeksi virus Dengue dapat dikurangi sehingga kasus DBD dapat menurun.
Namun, aturan keamanan harus tetap diperhatikan dalam penggunaan nyamuk Wolbachia ini.
Setiap perubahan genetik pada makhluk hidup harus melalui uji keamanan yang ketat untuk memastikan tidak ada efek samping yang berbahaya.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah tidak adanya efek toksik pada nyamuk Wolbachia yang dapat membahayakan manusia, hewan, atau lingkungan.
BACA JUGA:
- Nyamuk Wolbachia Buatan Bill Gates, Solusi Inovatif Basmi DBD
- Kurang Informasi dan Sosialisasi, Denpasar dan Buleleng Tolak Penyebaran Nyamuk Wolbachia
Selain itu, perlu dipastikan juga tidak terjadi pengaruh yang negatif terhadap ekosistem karena peningkatan populasi nyamuk Wolbachia ini.