Gunung Anak Krakatau Erupsi dengan Status Siaga, Warga Diimbau Tak Beraktivitas dalam Radius 5 Km dari Kawah Aktif

Senin 27-11-2023,10:06 WIB
Reporter : Puspa Sari Dewi
Editor : Dery Sutardi

LAMPUNG, RADARPENA.CO.ID - Gunung Anak Krakatau (GAK) kembali perantau erupsi pada Minggu, 26 November 2023 kemarin sekitar pukul 12.28 WIB.

Akibat erupsi ini, Kepala Pos Pantau Gunung Anak Krakatau Desa Hargo Pancuran, Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan, Andi Suardi mengimbau kepada masyarakat, nelayan, wisatawan, pengunjung, ataupun pendaki untuk tidak mendekati Gunung Anak Krakatau atau melakukan aktivitas dalam radius 5 km dari kawah aktif.

Namun, Andi Suardi mengungkapkan bahwa status Gunung Anak Krakatau masih siaga atau level III.

Dari erupsi Gunung Anak Krakatau kemarin, teramati tinggi kolom abu kurang lebih 450 meter di atas puncak atau kurang lebih 607 meter di atas permukaan laut.

Kolom abu tersebut dikatakan Andi, teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah timur laut.

BACA JUGA:

Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo 50 mm dan durasi 32 detik. Andi mengatakan, saat ini kondisi Gunung Anak Krakatau (GAK) masih level III atau waspada. 

Diketahui, Gunung Anak Krakatau (GAK) terakhir kali erupsi dua bulan lalu pada Senin 11 September 2023 sekitar pukul 08.42 WIB.

Ketinggian kolom abu teramati sekitar 1.000 meter di atas puncak atau sekitar 1.157 m di atas permukaan laut.

Kolom abu teramati berwarna abu-abu hingga hitam dengan intensitas tebal ke arah barat daya.

Gunung api Anak Krakatau merupakan gunung api yang terletak di Selat Sunda dan berada dalam wilayah Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung. 

BACA JUGA:

Secara geografis gunung api ini terletak pada koordinat 6o 06' 05.8 LS dan 105o 25' 22.3" BT, dengan ketinggian 195 m mdpl. 

Anak Krakatau pertama kali muncul dari kaldera yang terbentuk pada tahun 1883 akibat letusan gunung berapi eksplosif yang menghancurkan pulau Krakatau yakni pada tanggal 29 Desember 1927.

Kategori :