Waspada! Pertamina Blokir Kendaraan yang Terindikasi Curangi BBM Subsidi

Jumat 24-11-2023,19:49 WIB
Reporter : Dimas Satriyo
Editor : Dimas Satriyo

JAKARTA,RADARPENA.CO.ID - Indikasi tindakan curangi BBM subsidi terjadi di Jakarta.

Pada kejadian ini, Pertamina mengambil langkah tegas.

PT Pertamina Patra Niaga memblokir 232 ribu kendaraan lantaran terindikasi menyalahgunakan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

"Hingga saat ini Pertamina telah memblokir hampir 232 ribu kendaraan se-Indonesia karena ketidakcocokan data antara di My Pertamina dengan di Korlantas Polri maupun di Samsat," kata Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan di Padang, Sumatera Barat, pada Rabu 22 November 2023.

Ia menuturkan ada konsumen nakal yang menggunakan aplikasi MyPertamina untuk mendapatkan BBM bersubsidi dengan cara memasukkan data yang berbeda.

BACA JUGA:

Riva terlebih dahulu memastikan pengawasan dan peningkatan layanan akan terus dilakukan, terutama menjelang Libur Natal dan Tahun Baru 2024 nanti.

Ia juga menyebut bahwa penerapan sistem QR Code atau kode batang kepada konsumen yang membeli BBM di Stasiun Pegisian Bahan Bakar Minyak (SPBU) akan terus dimaksimalkan.

"Jika datanya terindikasi tidak cocok, langsung diblokir," ucapnya.

Untuk memperkuat sistem pengawasan menggunakan QR code, Pertamina juga berkoordinasi dengan Korlantas Polri. 

Jika kendaraan tidak terdata atau terdaftar di kepolisian, maka Pertamina tidak akan mendaftarkannya ke aplikasi MyPertamina.

"Yang kami layani adalah kendaraan yang bayar pajak," ujarnya.

 

PT Pertamina Patra Niaga sudah memblokir 232 ribu kendaraan bermotor lantaran tidak sesuai dengan data registrasi dan identifikasi dari pihak Korps Lalu Lintas Kepolisian (Korlantas).

Data yang diblokir itu diblokir dari aplikasi My Pertamina karena terindikasi menyalahgunakan data untuk mendapatkan QR Code pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

Kategori :