JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Masyarakat Indonesia dan nasi merupakan satu kesatuan yang sulit dipisahkan.
Nasi sepertinya menjadi makanan pokok yang sangat diperlukan setiap kali makan.
Masyarakat Indonesia menyajikan nasi di piringnya untuk sarapan, makan siang, dan makan malam.
Faktanya, nasi putih termasuk makanan dengan indeks glikemik yang cukup tinggi, seperti dilansir pada situs Halodoc.
Oleh karena itu, jika tubuh tidak cepat mengubahnya menjadi energi, lemak akan menumpuk dan bisa memicu penyakit diabetes.
BACA JUGA:Apakah Aman Mengonsumsi Madu Untuk Penderita Diabetes? Cek Selengkapnya di Sini!
Ternyata ada tips mengolah nasi putih agar tinggi serat dan mudah di cerna dari dr. Zaidul Akbar.
Ahli kesehatan sekaligus pendakwah, dr Zaidul Akbar membagikan cara mudah mencegah lonjakan gula darah usai mengonsumsi asupan nasi putih.
Menurut dr Zaidul Akbar, pakar obat herbal ternama, peningkatan kadar gula darah dapat menimbulkan banyak gangguan kesehatan, termasuk penyakit serius.
"Bukan hanya kencing manis ya, darah tinggi, autoimun, stroke, jantung, biasanya ga jauh-jauh dari masalah naiknya gula darah terus menerus sehingga akhirnya tubuh letih dan mulailah konslet disana sini," katanya dikutip Serambinews.com dari akun Instagram @zaidulakbar.
kata dr. Zaidul Akbar, penyakit darah tinggi yang selama ini dikenal disebabkan oleh garam, ternyata faktor ini bisa juga disebabkan karena naik turunnya gula darah.
BACA JUGA:Diabetes Gestasional Pada Ibu Hamil : Pemahaman dan Tindakan yang Diperlukan
BACA JUGA: Pola Hidup Sehat Bagi Penderita Diabetes, Punya Riwayat Diabetes Bukan Akhir Segalanya
"Urusan darah tinggi sekalipun, aslinya bukan hanya urusan garam yang selama ini katanya jadi biang kerok (karena garam refinasi si sebenarnya) padahal urusan naik turunnya gula darah ini malah kontributor utama di penyakit tersebut," Ucapnya.