Jangkrik juga kaya lemak dan protein, dua kandungan penting yang diperlukan dalam makanan burung.
Kedua komponen ini menjadi penyusun sel dan pembangkit energi, yang sangat penting untuk menjaga kebugaran burung murai batu.
Untuk takaran pemberian jangkrik, ada beberapa opsi yang dapat dipertimbangkan:
BACA JUGA:
- Burung Termahal Di Dunia, Ada Yang Mencapai Miliaran Rupiah
- Burung Hantu Dan Manfaatnya Dalam Basmi Hama
1. Takaran 6 jangkrik per hari
Dosis umum yang tidak boleh diberikan sekaligus agar tidak menyebabkan kegemukan atau gangguan birahi.
2. Takaran 10 ekor jangkrik per hari
Pemberian dilakukan dua kali sehari, pagi dan sore, dengan membuang bagian kaki agar tidak membahayakan burung.
3. Takaran 15 ekor jangkrik per hari
Sebaiknya hanya diberikan saat burung dalam kondisi lomba, tidak disarankan untuk pemberian sehari-hari karena bisa menyebabkan kegemukan.
Ciri-ciri burung murai batu kurang mendapatkan jangkrik antara lain adalah perubahan sikap, kurang berkicau, bunyi yang kurang baik, hilangnya nafsu makan, dan kurang gairah.
Perlu diingat Overdosis jangkrik juga perlu dihindari, karena dapat menyebabkan kegemukan dan masalah kesehatan lainnya yang mempengaruhi burung murai batu.
BACA JUGA:
- Seharga Satu Motor Nmax, Ini Kandungan Gizi dan Khasiat Sarang Burung Walet
- Simak Tips Membasmi Kutu Busuk yang Efektif Berikut! Gatal - Gatal Menyingkir
Walaupun jangkrik memiliki berbagai keuntungan, penting diingat bahwa pemberiannya perlu disesuaikan dengan porsi yang sesuai dengan kebutuhan burung murai batu.
Memberikan terlalu banyak jangkrik dapat mengakibatkan kelebihan nutrisi atau masalah pencernaan pada burung.
Pemberian pakan jangkrik sebaiknya dilakukan setelah burung mandi atau saat proses penjemuran,