JAKARTA,RADARPENA.CO.ID - Ancaman kehancuran ekonomi akan terjadi paska munculnya aksi Boikot produk-produk Israel atau yang pro israel baik di dunia maupun di Indonesia.
Ekonomi diperkirakan bakal mandeg alias akan lumpuh dan tidak berjalan, karena ratusan triliun Dollar Amerika uang tidak berputar, lantaran terhentinya jual beli atau tidak adanya transaksi.
Efek lainnya adalah akan muncul pengurangan tenaga kerja di pabrik-pabrik pembuat maupun pengurangan tenaga kerja dari sektor ritel.
Kondisi itu akan semakin diperparah, jika semuanya menyebabkan terjadinya efek rembesan disektor lain seperti transportasi, pergudangan, pengangkutan, pengiriman.
BACA JUGA:Gerakan BDS Membuat Nilai Saham Starbucks dan KFC Drop Akibat Boikot, Seberapa Besar Pengaruhnya?
Pemboikotan yang diprediksi akan berlangsung cukup lama itu karena ulah Israel sendiri yang secara membabi buta menyerang Palestina dan ingin menghancurkannya.
Upaya-upaya dunia internasional telah dilakukan guna membujuk Isreal segera menghentikan aksi militer namun belum juga menunjukkan tanda-tanda isrel akan menghentikan agresinya ke wilayah Gaza.
lantas apa hubungan antara aksi Boikot dengan tindakan kejam zionis israel. Hubungannya sangat jelas sekali, karena ini merupakan cara untuk melemahkan ekonomi negara agresor Israel sebab negara tersebut sangat banyak memiliki produk-produk kebutuhan sehari-hari yang mendunia.
BACA JUGA:MUI Inisiatif Cabut Lebel Halal Produk Boikot Terkait Gempuran Israel ke Gaza Kian Memanas
Jika ekonomi Isreal lemah, maka ekonominya akan lumpuh, imbasnya mereka tak sanggup menyediakan peralatan-peralatan dan perlengkapan perang yang mereka guna untuk menyerang Palestina.
Tak itu saja, aksi boikot merupakan perlawanan moral yang dilakukan ummat manusia, atas kekejian isreal, yakni justru kekayaan mereka dipakai untuk menghancurkan manusia lain
Aksi boikot sebenarnya, sudah lama muncul, setiap israel menyerang palestina, kerap diwarnai dengan kegiatan Boikot, sampai-sampai Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa untuk memproduk-produk negara zionis tersebut.
Namun kali ini aksi boikot dipenghujung tahun 2023 ini, skalnya lebih besar dan melibatkan negara-negara lain di dunia.
BACA JUGA:Mengenal Abbot Laboratories, Produsen Susu Similac yang Diboikot Karena Pro Israel
Mengapa itu bisa terjadi. Sebab pembunuhan massal yang dilakukan zionis sekarang ini lebih keji dan sudah menjadi sebuah tragedi kemanusiaan.