JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Dalam simulasi survei yang dirilis oleh Indo Barometer pada Sabtu, 11 November 2023, pasangan calon presiden dan calon wakil presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, menunjukkan elektabilitas tertinggi.
Mereka berhasil meraih dukungan sebesar 34,2 persen, unggul sekitar delapan persen dari pasangan calon Ganjar Pranowo dan Mahfud MD yang memperoleh 26,2 persen.
Sementara itu, pasangan calon Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar berada di posisi paling buncit dengan elektabilitas sebesar 18,3 persen.
BACA JUGA:Sejarah Perjuangan Jenderal Sudirman untuk Kemerdekaan Indonesia
Terdapat pula 19 persen responden yang tidak memberikan jawaban atau merahasiakan pilihan mereka.
Dalam simulasi yang melibatkan tiga pasangan calon presiden, Prabowo menempati urutan teratas dengan elektabilitas sebesar 35,8 persen, diikuti oleh Ganjar dengan 26 persen, dan Anies dengan 18,5 persen.
Prabowo juga unggul dalam simulasi pertarungan head-to-head atau duel dengan dua calon presiden lainnya, baik melawan Ganjar maupun Anies.
Saat berhadapan dengan Ganjar, Prabowo berhasil meraih elektabilitas sebesar 40,6 persen, sementara Ganjar hanya mendapatkan 27,5 persen.
Ketika melawan Anies, Prabowo kembali unggul dengan elektabilitas mencapai 45,3 persen, sedangkan Anies hanya memperoleh 20,7 persen.
Selanjutnya, dalam pertarungan antara Ganjar dan Anies, Ganjar berhasil memenangkan elektabilitas sebesar 35,2 persen berbanding 23,2 persen.
Peneliti dari Indo Barometer, Christopher Nugroho, menyebut bahwa persepsi publik mengenai Prabowo adalah bahwa ia memiliki keunggulan dalam kemampuan memimpin, jujur, bersih, dan berwibawa.
Sementara Ganjar dianggap lebih unggul dalam hal kecerdasan, perhatian mendalam kepada rakyat, dan pengalaman.
Sedangkan Anies dipersepsikan sebagai figur yang kuat dalam prinsip keagamaan dan kepatuhan terhadap nilai-nilai Islam.