JAKARTA,RADARPENA.CO.ID - Update Perang Israel Palestina hari ke 34.
Warga Palestina di utara Gaza evakuasi diri mereka dengan berjalan kaki menuju wilayah selatan.
Mereka melakukan itu sambil membawa bendera putih usai militer Israel memberikan jeda selama empat jam.
Israel juga mengklaim bahwa mereka telah berhasil membunuh salah seorang milisi Hamas yang menjadi pemasok senjata bagi kelompok itu.
Warga Palestina memanfaatkan jeda waktu yang diberikan oleh militer Israel untuk mengevakuasi diri.
Warga yang berasal dari wilayah utara Gaza berjalan kaki menuju ke selatan sambil membawa kartu identitas dan mengibarkan bendera putih.
Mereka terdiri dari anak - anak, perempuan hingga orang lanjut usia.
BACA JUGA:
- China Tidak Bisa Tinggal Diam Melihat Rakyat Sipil Di Gaza Jadi Korban Perang,Harus Segera Damai!
- Kabar Rumah Sakit Indonesia di Gaza Pasca Serangan Israel yang Kian Mendekat
Para warga Palestina tersebut berjalan dengan berbondong - bondong.
Sebelumnya sempat terdengar rumor bahwa gempuran - gempuran Israel selama sebulan terakhir di Gaza merupakan hal yang sudah direncanakan Israel dan sekutu Barat untuk membangun kanal tandingan Terusan Suez.
Beberapa warganet menganggap pengeboman yang Israel di Gaza utara ada kaitannya dengan proyek Kanal Ben Gurlon.
Kanal Ben Gurion disebut bakal memiliki jalur lebih luas dan lebih efisien dibanding Terusan Suez.
Militer Israel mengklaim berhasil membunuh seorang petinggi Hamas di Jalur Gaza Palestina yang merupakan pemasok senjata untuk milisi tersebut.
Melalui saluran Telegram pada Rabu,8 November 2023, militer Israel mengatakan serangan udara telah menewaskan Mohsen Abu Zina, salah satu "ahli pengembang senjata Hamas yang terkemuka."
Israel menuturkan Zina disebut ahli mengembangkan senjata strategis, termasuk roket.